Bab 5: Ciuman Taehyun

1.2K 211 39
                                    

Bentar, ada apa dengan judulnya? '^^
Okay lanjut!

___

“Makanlah meski sedikit. Apa aku perlu menyuapimu?”

“Bagaimana bisa kau menawariku makan seperti ini? Aku tidak memiliki selera sama sekali.” Beomgyu mendengus pelan. Mengalihkan pandangannya dari Taehyun.

“Aku mencoba untuk menghiburmu.”

“Terima kasih.”

“Sama-sama. Restoran ini masih sepi, tidak ada orang yang bisa kuberi makanan milikmu. Aku malas keluar untuk mencari orang yang sedang membutuhkannya.” Taehyun berdiri. Mengambil piring menu milik Beomgyu.

“Mau kau apakan?” Beomgyu mencegah piringnya untuk tidak dibawa Taehyun pergi.

“Buang, apalagi? Kau tidak mau makan sedangkan aku sudah kenyang.”

Beomgyu berdecak lirih. “Kembalikan, aku akan memakannya.”

Taehyun tersenyum tipis puas dengan balasan Beomgyu. Dia kembali duduk di tempatnya.

“Besok-besok jangan belikan aku makanan jika suasananya seperti ini. Aku tidak akan memakannya.” Beomgyu membuka mulut dan memasukkan suapan pertamanya.

“Iya.”

Beomgyu makan dalam diam. Membiarkan Taehyun mengamatinya.

“Bagaimana dengan biaya operasi bibimu?”

“Aku sudah melunasinya.”

“Kau menggunakan uang tabungan kuliah?” Taehyun hanya asal menebak.

Beomgyu tidak mengangguk dan Taehyun tahu pasti jika tebakannya benar. “Apa kau bisa memberitahuku berapa biayanya? Jika tidak, tidak masalah.”

“Uangnya cukup untuk biaya sampai aku lulus nanti. Sudahlah jangan memikirkannya. Itu bukan urusanmu.”

Taehyun mencoba untuk bersabar dengan setiap kalimat tajam Beomgyu hari ini. Dia tahu Beomgyu sedang berada dalam keadaan tidak baik. Akan lebih baik jika dia mencoba untuk mendengar dan mengerti. Bukan marah dan mengacaukan semuanya.

“Apa aku perlu meminta izin untukmu? Satu atau dua hari kau tidak bisa pergi ke kampus untuk menjaga bibimu.” Taehyun merogoh saku mantelnya. Ada panggilan masuk.

Beomgyu ingin menjawab tetapi Taehyun sudah berdiri menjauh. Dia menghela napas pelan. Sejujurnya, dia tidak bernafsu sama sekali menelan makanan kesukaannya ini. Suasana hatinya sedang sedih dan tidak tenang. Meskipun bibinya sudah bebas dari ruang ICU, tetap saja Beomgyu merasa khawatir. Bibinya belum sadar ditambah paman Asami tidak kunjung pulang atau menghubunginya.

“Beomgyu, maafkan aku. Paman Song memintaku untuk datang ke kantor. Apa kau baik-baik saja jika kutinggal?” Taehyun menatapnya dengan sesal sembari menyimpan ponsel ke dalam saku.

My ExWhere stories live. Discover now