Part 39 (Liburan tak terduga)

15.1K 1.6K 257
                                    

Seketika mata Seva langsung melotot. Ia kaget tapi hanya bisa diam mematung.

Itu Romeo!

Seva bingung. Bagaimana Romeo bisa berada disini? Tidak mungkin kan secara kebetulan?

Atau Seza yang memberitahunya?

Ah! Itu lebih tidak mungkin! Bukankah kakaknya itu yang mati matian membantunya untuk menjauh dari Romeo? Dan tentu saja Seza juga tidak akrab dengan Romeo kan?

Tapi kalau kenyataannya sudah begini. Seva harus bagaimana? Apalagi melihat Romeo yang sedari tadi diam saja, itu menakutkan!

"Seva ada apa?" Agam yang melihat Seva hanya diam tak bergerak langsung menghampiri. Ia menepuk pundak wanita itu hingga tersadar

"Ehh.i.iya ada apa?" Seva balik bertanya, ia gelagapan dan menoleh pada Agam yang menatapnya heran

"Apa ada masalah? Kenapa melamun?" Tanya Agam lagi

Seva buru buru menggeleng. "Tidak ada masalah. Semuanya baik baik saja" sahut Seva tersenyum kikuk. Agam ikut tersenyum.

"Seva ayo pulang"

Suara datar itu membuat keduanya lantas menoleh. Seva menemukan Romeo yang sudah bangkit dari duduknya.

Sementara Agam menatap bingung orang asing yang mengajak Seva itu

"Ma..maaf sebelumnya tapi anda siapa ya? " Agam langsung bertanya pada pria itu. Ia benar benar penasaran. Kenapa pelanggannya mengenal Seva

Pria itu- Romeo menatap Agam sebentar. Kemudian memberikan selembar uang berwarna merah pada Agam

"Ini uang bakso dan minumannya" ujar Romeo menyodorkan lembaran itu.

Ia kemudian memakai topinya dan menyimpan maskernya di saku.

"Seva istriku" ujar Romeo lagi sambil menatap lurus pada Agam. Setelahnya ia langsung melirik Seva. Mengisyaratkan wanita itu untuk segera mengikutinya

***

Mario tidak tau mengapa hari ini perutnya terasa mual. Padahal sejak pagi ia sarapan seperti biasanya.

Dan anehnya saat ia muntah. Tak ada sedikitpun makanan yang keluar dari mulutnya. Yang ada hanya cairan berlendir berwarna bening.

Seingat Mario apa yang ia alami ini seperti gejala orang hamil!

Tapi....

Tidak mungkin kan Mario hamil? Dia kan laki laki!

Lagipula sudah ada Seza yang mewakilinya jadi sangat tidak mungkin Mario ikutan hamil kan?

Pikiran Mario yang ngawur itu membuatnya risau sendiri. Jadi daripada ia semakin berpikir macam macam Mario memutuskan untuk searching google saja. Ia membuka artikel tentang kehamilan dan ciri cirinya

Dan benar saja beberapa dari ciri ciri itu ada yang ia alami secara langsung

Mario semakin panik. Pada akhirnya ia meminta bantuan Romeo dengan meneleponnya. Ia ingin memastikan dengan ucapan Romeo sendiri. Karena sodara nya itu pasti jujur kan. Tidak ada hoax-hoax seperti di internet?

Dua kali Mario telepon, namun tidak di angkat. Barulah pada usaha yang ketiga kalinya Telpon Mario akhirnya di angkat oleh Romeo.

Setelahnya Mario langsung menjelaskan kekalutannya. Ia berkonsultasi layaknya pasien.

Setelah keluhannya sudah ia jelaskan semua, barulah Romeo berkomentar. Ia menjelaskan pada Mario secara detail.

"Bukan hanya wanita. Ngidam juga bisa dirasakan oleh pria. Hal itu disebut dengan sindrom couvade atau sering disebut kehamilan simpatik.

Two Wedding {Sudah Terbit}Where stories live. Discover now