10. Birthday Gift

3.3K 419 168
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

Yibo mengeluarkan sesuatu dari kantongnya, "Aku juga punya hadiah untukmu."

"Apa ini Yibo?"
Xiao Zhan menatap datar sebuah kotak persegi di hadapannya. Yibo membukanya, kotak itu berisi kalung perak dengan liontin berbentuk padlock. Tanpa Xiao Zhan ketahui, Yibo memiliki kalung yang sama dengan liontin berbentuk kunci. Kalung itu adalah kalung pasangan.
Yibo tersenyum tipis, "Aku ingin memperbaiki semuanya. Kalau kau bisa memberiku kesempatan--"

"Tidak," tolak Xiao Zhan sebelum Yibo menyelesaikan kata-katanya.

Yibo seketika melayangkan protes, "Hey, aku bahkan belum selesai bicara."

Xiao Zhan, "Tapi aku tidak ingin mendengarnya. Kita bukan anak-anak lagi Yibo. Aku tidak ingin terjebak selamanya denganmu, permainan ini tidak lagi menyenangkan untukku. Jadi aku mohon, hentikan semua ini dan kita bisa kembali berteman seperti dulu lagi."

Yibo, "Zhan, bukan itu maksudku, aku hanya--"

Xiao Zhan, "Hanya apa? Kau belum puas bermain-main denganku."
Xiao Zhan menghela nafas kasar, memalingkan wajahnya dari Yibo yang menatap nanar padanya.
"Ini sudah berakhir, Yibo."

Yibo, "Tapi bukan itu maksudku! Kali ini aku serius! Aku--"

Xiao Zhan, "Kau hanya merasa kesepian! Akui saja!"

Yibo, "Zhan, dengar--"

Xiao Zhan, "Kau tidak benar-benar menginginkanku. Kau hanya membutuhkanku untuk sesaat, dan ketika kau bersama teman-temanmu, aku bukanlah siapa-siapa."

Yibo, "Kau salah! Aku menginginkanmu, bukan untuk sesaat!"

Xiao Zhan, "Salah? Yibo, aku hanya menjelaskan bagaimana caramu memperlakukanku selama ini! Kau tidak pernah menjadikanku prioritasmu, kau tidak pernah mempedulikan perasaanku. Kau dengan sengaja menyakitiku!"

Yibo, "Karena itulah aku ingin memperbaiki semuanya. Aku minta maaf atas sikapku selama ini, aku benar-benar menyesalinya, kembalilah padaku dan--"

Xiao Zhan, "Dan mengulangi kesalahan yang sama? Aku tidak bodoh, Yibo. Selama ini aku terus bersabar dan menunggu. Sampai aku lelah, dan berhenti menunggu."
Xiao Zhan mendekat, menatap lekat mata Yibo yang terlihat memerah karena emosi, "Aku sangat posesif dan mudah cemburu, aku tidak suka berbagi. Aku tidak suka melihat orang yang kusukai terlihat dekat dengan orang lain, aku sangat persisten, menyebalkan, dan suka menanyakan kabar orang yang kucintai setiap saat. Aku suka mengatur, aku selalu ingin ikut campur urusan orang yang kucintai. Itulah aku, karenanya aku memutuskan untuk berhenti menunggumu. Karena aku ... adalah tipe orang yang paling kau benci."

Xiao Zhan berbalik dan melangkah pergi, dan tepat sebelum ia mencapai pintu, Yibo langsung menarik pergelangan tangannya dan melemparkan tubuh Xiao Zhan ke dinding.

Brak!

Yibo menghimpit tubuh Xiao Zhan ke dinding, kedua tangannya di tekan kuat, ia tidak bisa bergerak, sedetik kemudian Yibo meraup bibir Xiao Zhan dan melumatnya dengan kasar.

"Aaakkhhh ... Yibo-- emppphh!"
Xiao Zhan tidak sempat melanjutkan kata-katanya, terkejut karena tiba-tiba benda kenyal telah melumat bibirnya dengan rakus, memaksa mulutnya untuk terbuka dan mengajak lidahnya bergulat panas.

"Eughh ... emphhh!!"
Xiao Zhan mencoba melepaskan diri, namun usahanya sia-sia. Bunyi kecipak basah terdengar dari lidahnya yang mulai terasa ngilu, bibir dan dagunya basah oleh saliva. Xiao Zhan merasa kakinya mulai lemas dan hampir merosot ke lantai jika saja Yibo tidak menekan tubuhnya dengan kuat.

Brakkk!

Yangyang datang dan langsung menarik kerah baju Yibo untuk memisahkannya dari Xiao Zhan. Pemuda itu terlempar mundur dan menabrak meja dapur.

BLACK WIDOW (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang