5. A Fight

3.6K 506 269
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

Siang itu Xiao Zhan duduk sendirian di kursi taman dekat fakultasnya. Memang tidak biasanya ia sendirian seperti saat ini, biasanya ia selalu bersama teman-temannya, namun hari ini Xiao Zhan tidak melihat mereka.

Yibo pergi entah kemana, Yubin menghadiri kencan buta atas suruhan ibunya, sedangkan Jili pergi berlibur ke rumah neneknya di Shanghai.

Xiao Zhan mencoba menghubungi Yibo, namun seperti biasa Yibo tidak mengangkat teleponnya. Xiao Zhan mengirimkan pesan pada Yibo untuk menemuinya di taman fakultas.

Xiao Zhan memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku mantel, ia menghela nafas kasar kemudian menatap langit. Taman itu cukup sejuk di tengah teriknya matahari pukul setengah satu siang, pepohonan rindang melindungi Xiao Zhan dari sengatan surya.

Xiao Zhan berkedip sekali, dua kali, menatap langit yang sangat biru berpadu dengan awan yang cerah membuatnya mengantuk, di tambah lagi dengan suasana taman yang sepi, Xiao Zhan sejenak memejamkan mata.

Pukk ...

Sebuah tepukan di bahu membuat Xiao Zhan membuka sepasang netranya yang sempat terpejam kurang dari dua menit. Xiao Zhan menatap wajah seorang pemuda yang kini berada di atas kepalanya.

"Yangyang," sapa Xiao Zhan.

Yangyang tersenyum, kemudian mengambil posisi duduk di samping Xiao Zhan, "Tumben sendirian, kemana teman-temanmu?"

Xiao Zhan, "Aku tidak sendirian, bukankah kau juga temanku."

Yangyang kembali tersenyum, "Benar juga, aku temanmu."

Xiao Zhan, "Oh ya, kau tidak ada kelas?"

Yangyang, "Tidak ada, kelas terakhirku selesai tiga puluh menit yang lalu. Kau sendiri?"

Xiao Zhan menggeleng, "Aku juga tidak ada kelas siang ini."

"Zhan?"

Xiao Zhan menoleh padanya, "Heum?"

Yangyang, "Apa hari Sabtu kau ada waktu? Aku ingin mengajakmu makan malam."

Xiao Zhan, "Huh? Makan malam? Maksudnya makan malam di luar?"

Yangyang mengangguk, "Yup, ada sebuah cafe baru yang cukup viral. Aku ingin mencobanya, bagaimana?"

Xiao Zhan tampak berpikir, karena biasanya di hari Sabtu Yibo akan menginap di apartemennya,
"Umm ... sepertinya tidak bisa, maaf."

Yangyang mengernyitkan dahinya,
"Kenapa? Apa kau sudah ada janji dengan orang lain?"

Xiao Zhan tersenyum tipis, merasa sedikit tidak enak menolak ajakan teman lamanya, "Maaf Yangyang, aku--"

"Apa karena pria yang bernama Yibo itu?" tanya Yangyang to the point.

"Umm--"
Belum sempat Xiao Zhan menjawab, satu panggilan dari suara yang familiar menginterupsinya.

"Xiao Zhan!"

Yangyang dan Xiao Zhan sama-sama menoleh ke sumber suara. Itu adalah suara Yibo.

"Demi Dewa, panjang umur sekali dia," gumam Yangyang.

Yibo menghampiri Xiao Zhan dan Yangyang dengan langkah cepat, wajahnya menampilkan mimik tidak suka, tatapannya melirik tajam pada pemuda yang duduk di samping Xiao Zhan saat ini.

"Zhan, ayo. Kau lupa kita sedang ada tugas?" ucap Yibo dengan nada dingin.

Xiao Zhan tiba-tiba teringat bahwa ada makalah yang harus ia selesaikan, dan ia satu kelompok dengan Yibo.

BLACK WIDOW (YIZHAN)Where stories live. Discover now