8. Be a Friend

4.1K 500 463
                                    

I needed to lose u to find me
I needed to hate u to love me

I needed to lose you to love me

🌼🌼🌼🌼🌼

Wang Yibo menatap tajam ke deretan bangku di barisan paling depan kelasnya. Di sana, Xiao Zhan sedang berbincang dengan seorang pria yang akhir-akhir ini bagaikan hama untuknya, Yangyang.

Xiao Zhan tampak tersenyum lebar, berbincang ria dengan tatapan mata yang berbinar-binar. Sementara pria bernama Yangyang itu tak jauh berbeda, ia tersenyum lembut setiap kali Xiao Zhan mengeluarkan candaan. Perhatiannya terpusat pada bibir ranum Xiao Zhan yang terus berbicara tanpa henti.

Yibo mendecih, merasa kesal dengan interaksi dua pemuda itu. Sejak pagi Xiao Zhan mengacuhkannya untuk lelaki yang wajahnya terlihat lebih tua itu. Sejak ia dan Xiao Zhan memasuki kelas, Xiao Zhan langsung pindah ke barisan paling depan begitu ia melihat Yangyang duduk di sana.

"Hmm ... mereka akrab sekali ya," ucap Yubin sengaja membuat Yibo panas.

Jili membungkuk sambil berbisik pada Yubin, "Menurutku mereka benar-benar serasi. Aku rasa sejak awal Xiao Zhan sudah menaruh hati padanya. Lihatlah, tatapan Xiao Zhan padanya sangat berbeda."

"Berbeda! Apanya yang berbeda!" sela Yibo dengan nada kesal.

Jili, "Tentu saja berbeda, lihat ... tatapannya penuh cinta."
Sadar Yibo sedang cemburu, Jili sengaja menuangkan Pertamax ke dalam api agar Yibo semakin panas. Jili sedikit kesal pada Yibo yang selalu menggantung status hubungannya dengan Xiao Zhan. Jili sebenarnya ingin sekali menggeplak kepala Yibo agar temannya itu sadar, namun ia tidak mau ikut campur sesuatu yang bukan urusannya.

Yibo, "Jangan mengada-ada, mereka cuma teman. Lagipula mereka bukan artis, mereka tidak butuh cp fans seperti kalian!"

Jili tersenyum penuh arti, "Hari ini asam sekali ya, Bo ...."

Yibo, "Apanya yang asam?!"

Jili, "Ketiak Yubin."

Yubin, "Kau bilang apa?"

Jili, "Tidak bilang apa-apa."

.
.
.

Waktu berlalu dengan cepat, di jam ke empat Xiao Zhan tidak terlihat ada di kelas, Yibo mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas, ia mencari Xiao Zhan namun tidak menemukannya. Hingga perkuliahan berakhir, Xiao Zhan tidak juga terlihat.

Setelah jam kuliah berakhir, Yibo buru-buru mengeluarkan ponselnya, ia menelpon Xiao Zhan.

Yibo, "Halo Zhan, kau di mana?"

Xiao Zhan, "Ada apa?"

"Aku tanya kau di mana? Kenapa balik bertanya padaku?!"

"Aku masih di--"

Byurrr!

Terdengar suara berisik seperti guyuran air, membuat Yibo tidak dapat mendengar suara Xiao Zhan dengan jelas.

"Zhan? Zhan? Kau di mana?"

"...."

"Zhan? Halo?"

"Yibo sudah ya, nanti aku akan menghubungimu."
Setelah mengatakan itu Xiao Zhan mematikan teleponnya.

"Halo? Halo? Zhan?"
Yibo menatap teleponnya dengan kesal, Xiao Zhan benar-benar mengacuhkannya.

"Shit!" umpat Yibo.
"Kita lihat saja Xiao Zhan!"

Sementara itu, di tempat lain di kampus, dua pemuda terlihat tengah berpelukan di depan umum. Dua orang itu ialah Xiao Zhan dan Wang Dylan, mereka bukannya sedang bermesraan, namun pemuda bernama Dylan itu bisa dikatakan telah menyelamatkannya.

BLACK WIDOW (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang