BLACK WIDOW (YIZHAN)

13. Love Confession

Klik di atas untuk mendengarkan lagu Maroon V - Daylight

🌼🌼🌼🌼🌼

"Tunggu, aku juga ingin menyatakan perasaanku pada seseorang."

.
.
.

Seluruh mahasiswa di bawah panggung mendadak terdiam, termasuk Xiao Zhan yang saat itu tengah berdiri bersama Yangyang.

Huh ... Wang Yibo?!

Zhao Lei tertegun beberapa detik, kemudian ia kembali berbicara pada penonton, "Wah ... tampaknya masih ada satu orang lagi ... ayo semua! Beri dia semangat!"

"Jiayou! Jiayou!"

Para mahasiswa yang awalnya terdiam kini mulai memberikan semangat pada Wang Yibo, meskipun beberapa di antara mereka masih terdiam dengan ekspresi tidak yakin.
Pasalnya, Wang Yibo terkenal playboy, mendekati gadis cantik manapun yang ia suka. Namun pria itu tidak pernah terikat hubungan dengan siapapun, intinya dia terkenal sebagai seseorang yang hanya suka 'main-main' dan tidak mungkin melakukan hal-hal cringe seperti menyatakan cintanya pada seseorang di depan umum.

Jika benar Wang Yibo hendak menyatakan cintanya, orang ini pastilah sangat istimewa hingga bisa meluluhkan hati pria itu.

Wang Yibo mengambil nafas, samar-samar dapat terlihat tangan pemuda itu gemetaran.
"Sebelumnya, aku ingin minta maaf padamu atas semua perlakuanku selama ini."

Yibo diam sejenak, ia mengedarkan pandangannya, mencari sosok Xiao Zhan di antara kerumunan mahasiswa di bawah panggung. Ia menemukan Xiao Zhan di sana. Pemuda manis itu menatapnya, Yibo tersenyum kecut ketika melihat pria bernama Yangyang itu berdiri bersamanya. Mungkin ini akan jadi pernyataan cinta yang sia-sia. Tapi tetap saja, Yibo akan melanjutkannya.

Yibo menatap lekat ke arah Xiao Zhan, kemudian melanjutkan kata-katanya, "Selama dua tahun ini, kau telah memberi warna baru di hidupku. Kau masuk begitu saja dalam hidupku. Kau sangat cerewet, kau suka mengaturku, menempel padaku kemanapun aku pergi. Kau bersikap seperti seolah-olah aku adalah milikmu, dan aku terlalu brengsek untuk mengakuinya."

Yibo kembali menghela nafas,
"Ya, aku tidak ingin mengakuinya, tapi kau sudah memiliki hatiku sejak saat itu. Kau memiliki tempat khusus di hatiku, kau spesial, kau adalah satu-satunya yang aku inginkan. Aku terlalu keras kepala dan tidak ingin mengakui bahwa aku telah termakan kata-kataku sendiri. Aku senang melihatmu cemburu, jadi aku mendekati gadis-gadis itu. Saat itu aku pikir kau sudah menjadi milikku meskipun aku tidak pernah mengatakannya. Aku senang melihatmu berada di dalam genggamanku, dan tanpa kusadari, aku telah jatuh dalam perangkapku sendiri. Kau pergi karena kebodohanku, kau pergi karena kesombonganku, kau tidak lagi mau memberiku kesempatan, bahkan hanya untuk bicara padamu."

Di bawah panggung, Xiao Zhan menatap Yibo dengan tatapan tidak percaya, "A-apa ... Bi-bicara apa dia ...."

Di sisi lain, Dylan, Nyle dan He Peng ikut mendekat ke bawah panggung untuk melihat aksi Yibo.

Yibo melanjutkan kata-katanya,
"Tapi ... dua tahun yang telah kita lewati bersama adalah saat terindah dalam hidupku. Dan sialnya, aku baru menyadari semua itu saat kau pergi. Maaf ... maafkan aku, aku mencintaimu. Jika dulu kau menginginkanku untuk mengatakannya dan aku menolak, sekarang aku mengatakannya di depan semua orang meskipun kau tidak ingin mendengarnya lagi. Aku mencintaimu."

......................

Hening ....

Kemudian beberapa mahasiswa mulai berbisik, "Cringe sekali, aku merinding."

Sebagian lainnya mengatakan, "Manis sekali ...."

Sebagian lagi berteriak "Spill! Katakan siapa namanya!"