4. Rival?

3.7K 507 275
                                    

🌼🌼🌼🌼🌼

"Wang Yibo, keluar dari apartemenku! Sekarang juga!"

.
.
.

Yibo, "Apa! Kau mengusirku?"

Xiao Zhan mengangguk dengan tatapan sinis, "Keluar!" titahnya.

Yibo maju selangkah agar posisinya lebih dekat dengan Xiao Zhan,
"Keluar di dalam? Atau di luar?"
Yibo sengaja menyelipkan kata vulgar dalam ucapannya.

Xiao Zhan mengangguk sambil tersenyum manis dan dibalas senyuman pula oleh Yibo. Dan di detik berikutnya Yibo benar-benar di tendang keluar dari apartemen Xiao Zhan.

Brak!

Xiao Zhan membanting pintu, kemudian menguncinya secara manual dari dalam.

"Bedebah!" umpat Xiao Zhan seraya meninggalkan pintu apartemennya.

Brak!
Brak!
Brak!
Brak!

"Xiao Zhaaaan! Buka pintunya!"
Yibo menggedor pintu apartemen Xiao Zhan. Berkali-kali pria itu mencoba memasukkan password pintu, namun Xiao Zhan mengunci pintunya dari dalam secara manual.

"Xiao Zhan! Baiklah, kau menang! Aku yang salah! Sekarang cepat buka pintunya!" teriak Yibo dari luar apartemen.

Ceklek ...

Bruk!

"Aouch!"

Bibi penghuni apartemen sebelah membuka pintu dan langsung melempari Yibo dengan mangkuk plastik. Suara berisik Yibo telah membangunkan putra bungsunya yang masih bayi.
"Kau pikir ini jam berapa?! Kalau kau tidak bisa diam, aku akan menelepon satpam gedung untuk mengusirmu!"

Yibo membungkukkan badannya,
"Hehe ... maaf, Bi ...."

Dengan wajah kesal, Bibi itu masuk kembali ke apartemennya setelah menyuruh Yibo mengambilkan mangkuk plastik yang ia lemparkan tadi.

Yibo memukul pelan pintu apartemen Xiao Zhan, "Zhan! Zhan ... aku cuma bercanda. Bisakah kita bicara baik-baik? Zhan, kau dengar aku? Buka pintunya, Bunny."

Sunyi ....

Tidak ada jawaban dari dalam apartemen Xiao Zhan.

Yibo kembali mengetuk pintu apartemen Xiao Zhan,
"Zhan ... buka pintunya, please!

"...."
Masih tidak ada jawaban dari Xiao Zhan.

Braaak!

Yibo menendang pintu itu dengan kesal, "Ya sudah! Kalau kau tidak mau membuka pintunya, aku akan tidur di sini! Kau dengar aku, aku akan tidur di depan pintu apartemenmu!"

Masih tidak ada jawaban, mungkin saja Xiao Zhan sudah terlelap tidur tanpa mempedulikan suara berisik di luar apartemennya.

.
.
.

Xiao Zhan terbangun pada pukul enam pagi. Ia merenggangkan otot tubuhnya, kemudian pergi mandi. Setelah mandi, ia bergegas membuat sarapan karena hari ini ia ada kuliah pagi, dan tiba-tiba saja ia teringat sosok Yibo.

Terakhir Xiao Zhan mendengarnya mengatakan akan tidur di depan pintu. Xiao Zhan tidak berharap banyak, tapi ia jadi penasaran dan mengecek depan pintu apartemennya. Dan benar saja, ternyata Yibo masih tidur di sana, pemuda itu membenamkan kepalanya di kedua lututnya yang ditekuk. Ia terlihat menggigil kedinginan.

Xiao Zhan mencoba membangunkan Yibo, "Hei, bangun. Sudah pagi."

"...."
Tidak ada jawaban, tubuh Yibo menggigil.

BLACK WIDOW (YIZHAN)Where stories live. Discover now