15. 🦁🐰💚❤️.

3.9K 341 181
                                    

Klik di atas untuk mendengarkan lagu Bruno Mars - Marry You

🌼🌼🌼🌼🌼

Seorang pria paruh baya tengah duduk di sebuah sofa dengan tatapan penuh selidik. Aura pria itu sangat mengintimidasi. Di depannya, putra tunggalnya bersama seorang pemuda tengah duduk manis sambil menundukkan wajah mereka.

Tuan Xiao menghela napas panjang, "Apa maksudnya ini?"

Xiao Zhan dengan panik menjawab, "Ayah! Sebenarnya--"

"Kau diam! Biar dia yang menjelaskan!" seru Tuan Xiao sambil menunjuk Yibo.

Flashback

Yibo mengantarkan Xiao Zhan pulang ke apartemennya setelah mereka menonton film dan makan malam bersama. Sesampainya di parkiran basement, Yibo ikut turun dari mobilnya.
"Zhan, malam ini aku menginap ya?"

Xiao Zhan mengiyakan. Sesampainya di depan pintu apartemen Xiao Zhan, Yibo sudah ingin menciumnya. Xiao Zhan memberinya kecupan ringan, menyuruh Yibo bersabar sampai mereka memasuki apartemen.

Setelah mereka masuk ke dalam apartemen, Yibo langsung mendorong pintu dengan kasar, kemudian menggendong tubuh Xiao Zhan di bahu dan menjatuhkannya di atas sofa.

"Yibo! Aku belum mandi!" seru Xiao Zhan.

Yibo sama sekali tidak keberatan, ia langsung menindih tubuh Xiao Zhan dan menghirup ceruk lehernya, "Tidak apa-apa, tubuhmu harum. Seperti susu stroberi."

"Terserah," jawab Xiao Zhan acuh. Pemuda manis itu hanya pasrah, membiarkan Yibo melucuti sweater-nya dan mulai mencumbunya dengan lebih liar.

"Eunghhh ... Yibo," Xiao Zhan menarik wajah Yibo, kemudian mencium bibirnya. Yibo membalas ciuman itu dengan lumatan yang lebih agresif, hingga bunyi kecipak basah dari dua lidah yang saling bertautan itu memenuhi ruangan.

Praaaaang!

Suara benda pecah membuat aktivitas dua pemuda itu terhenti. Mereka sama-sama menoleh ke sumber suara, dan mendapati Tuan Xiao tengah berdiri mematung di sana, dengan cangkir kopi pecah yang berserakan di bawah kakinya.

Wajah pria paruh baya itu tampak pucat, membatu di tempatnya tanpa berkedip, kacamatanya hampir retak menyaksikan putranya tengah bermesraan bersama teman laki-lakinya.

Flashback end

Di sinilah mereka sekarang, menghadapi wajah beku Tuan Xiao yang meminta penjelasan dari keduanya.

"Kau! Jelaskan!" tunjuk Tuan Xiao ke arah Yibo.

Yibo mulai berkeringat dingin, pemuda itu bahkan tidak berani menatap wajah Tuan Xiao yang saat ini tampak menggelap.

"Kenapa kau diam saja?! Bocah tengil seperti dirimu ingin mengencani anakku?!" seru Tuan Xiao.

Mendengar ucapan itu, Yibo langsung turun dari sofa. Pemuda itu berlutut di hadapan Tuan Xiao, kemudian berkata, "Aku mencintai Xiao Zhan! Aku mohon agar Ayah Mertua merestui kami!"

Tuan Xiao seolah kehilangan, "A-apa ... a-ayah mertua?!"

Xiao Zhan ikut bangun dari sofa, ia naik ke atas sofa di samping sang ayah sambil menarik lengan ayahnya, "Ayah! Kami saling mencintai, ayolah Ayah ... restui kami ya ...."

Kepala Tuan Xiao mendadak terasa pening. "Xiao Zhan! Duduk!"

Xiao Zhan seketika terdiam, ia membetulkan posisi duduknya, dan kembali duduk dengan manis, kali ini di samping sang ayah.

Tuan Xiao menghela napas panjang, "Sejak kapan kau berhubungan dengan anakku?"

"Du-dua tahun," jawab Yibo dengan nada gugup.

BLACK WIDOW (YIZHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang