GU - 20

126 13 0
                                    

Seperti rencana sebelumnya dari keluarga Zhou, mereka akan melaksanakan perjodohan putri satu-satunya yaitu Zhou Jieqiong atau yang lebih dikenal dengan nama Kyulkyung dengan seorang dokter sekaligus putra dari partner perusahaan mereka.

"Kamu cantik sekali hari ini, ayo foto dulu kamu berdiri disana sebelum tamu datang."

"Zhou Mi sini !!" Teriak wanita berusia 50 tahunan yang tidak lain adalah Mama dari Zhou Mi dan Zhou Jieqiong.

Tidak lama Zhou Mi kaka dari Kyulkyung datang dan berkumpul dikamar Kyulkyung. "Ada apa Ma?"

"Fotoin dulu Meimei kamu, cantik banget hari ini."

"Oke siap, Yul kamu berdiri disini. Gege fotoin dulu."

Kyulkyung yang sudah tampil cantik dengan gaun berwarna iris mencoba tersenyum walaupun ini adalah salah satu hari terberat dalam hidupnya.

"Sudah selesai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah selesai." Ucap Zhou Mi

"Wahh cantik banget hasil fotonya, memang anak mama paling cantik." Puji sang mama tanpa memperhatikan bahwa Kyulkyung terpaksa melakukan ini.

"Oke mama keluar dulu ya, 10 menit lagi kayanya besan kita akan datang."

Setelah sang mama keluar kamar, Zhou Mi meraih telapak tangan adiknya dan mengelusnya pelan.

"Gege tau ini berat banget buat kamu, gege sangat berterimakasih karena kamu sudah mau ikut perjodohan ini. Gege kenal calon kamu, dia laki-laki baik kok dan dari keluarga baik-baik."

Kyulkyung tidak memberikan jawaban apapun, air mata rasanya ingin turun dari kedua matanya namun harus ia tahan karena MUA yang mendadaninya sudah pulang dan ia tahu make up yang ia gunakan kali ini tidaklah murah.

"Jangan nangis, maaf Gege gak bisa halangin perjodohan ini. Gege yakin kamu bakal bahagia dengan dia." Ucap Zhou Mi lembut.

Kyulkyung mengangguk. "Iyaaa, aku pasti bahagia kok Ge."

Kyulkyung mencoba menarik nafasnya mengatur emosi yang ada dalam dirinya saat ini. Memejamkan mata sebentar mencoba menenangkan diri.

"Ayo Ge kita keluar, aku siap apapun yang terjadi."

Zhou Mi mencoba memaksakan senyum. "Ayo."

#####

Malam minggu kali ini Ye Won bilang mau masak buat dinner dengan Kei, jadi Kei disuruh datang kerumah. Tapi dengan bodohnya Kei datang dengan baju yang sangat kasual. Celana pendek dan hoodie abu-abunya. Ye Won cemberut dengan dandanan Kei malam ini.

"Ada apa?" Tanya Kei dengan heran.

"Gak." Ye Won pun berlalu setelah membukakan pintu.

"Hoi Woo, gak malam mingguan?"

"Gue malam mingguan dan ninggalin kalian berdua? Gak bakal lah ya." Jawab Jung Woo.

Kei tertawa dan langsung duduk di sofa samping Jung Woo. "Gak bakal ngapain-ngapain bang gue. Ye Won galak gitu haha."

"Ya tetep aja laki-laki dan perempuan dirumah berduaan terus ada setan gimana."

"Kan lu bang setannya, soalnya lo yang ketiga." Timpal Ye Won seraya menaruh segelas air dingin di meja untuk Kei.

"Aku tuh malaikat Ye Won, gak liat kakamu yang kalem ini."

Ye Won memandang kaka kembarnya ini dengan malas seraya berlalu kembali ke dapur.

Kei pun mengikuti Ye Won yang sedang mengambil wadah berisi salad untuk kemudian ditiriskan dengan sarangan.

Kei memeluk Ye Won dengan gaya buck hug "kamu cantik banget hari ini." Puji Kei.

"Iyalahhh, emang kamu." Jawab Ye Won dengan nada kesal.

Kei menaruh dagunya di bahu Ye Won."Lah aku kenapa?"

Ye Won melepas pelukan Kei. "Liat aja pakaian kamu. Kamu mau mancing apa mau dinner sama aku. Aku sengaja pake dress gini terus sampai dandan eh kamu malah kaya orang mau mancing."

Kei tertawa. "Abis aku pikir kan dirumah aja, jadi yaudah seadanya."

"Tapi jangan kaya orang mancing juga." Keluh Ye Won.

"Sayang maaf ya, aku kan gatau kamu juga gak bilang."

"Yaudahlah udah kejadian juga." Balas Ye Won sambil mengambil tonkatsu yang telah ia goreng untuk ditaruh di piring.

"Ada yang bisa aku bantu?" Tawar Kei.

"Tolong masukin nasi ke mangkok biru ini, punya aku sedikit aja."

"Okee, eh kamu bikin tonkatsu daging sapi?"

"Iya, makanan kesukaan kamu kan?"

Kei menganguk. "Suka banget apalagi kamu yang masak, akhirnya aku makan tonkatsu lagi setelah sekian lama."

"Aku baru belajar, jadi jangan berekspetasi lebih."

"Pasti enak, wanginya aja enak." Puji Kei.

"Awas aja kalau di gak abis, eh iya ini piringnya sekalian taro dimeja ya sama nasinya. Aku mau masukin sup dulu ke mangkok."

"Okay cantik."

Kei dan Ye Won menyiapkan makan malam hari ini bersama dan duduk berhadapan setelah semua sudah rapi tertata.

Kei terlihat bahagia karena ini pengalaman pertama baginya. Setelah berdoa mereka mulai makan. Kei memakan potongan pertamanya dan tampak sangat bahagia. "Enak banget."

Ye Won tersenyum. "Syukurlah kamu suka."

"Makasih ya, ini salah satu malam terbaik selama kita pacaran. Rasanya beda kalau kamu yang masak. Aku mau makan masakan kamu terus." Ucap Kei.

"Lebay banget, padahal biasa aja."

"Ini gak biasa, enak banget tau."

Ye Won tertawa kecil disela-sela kunyahannya. Melihat Kei sangat menikmati masakannya hari ini, ia sangat senang karena kerja kerasnya terbayar.

"Aku jadi inget, sekarang kan malam minggu ya..aku mau cerita sesuatu nanti."

"Cerita apa?"

"Nanti aja abis makan, kita mau nonton film kan abis ini?"

"Iyaaa, aku udah siapin puding juga.  buat dimakan sambil nonton film."

"Okee deh."

Glowing Up ✔Where stories live. Discover now