GU-18

144 15 0
                                    

Tidak semudah itu agar Ye Won berhenti marah kepada Kei. Perlahan-lahan Ye Won akhirnya sabar dan menerima Kyulkyung yang harus menjadi partner Kei dengan berbagai catatan yang harus di turuti Kei. Demi menaikan mood Ye Won Kei sampai harus meng gofood makanan kesukaan Ye Won. Gadisnya itu sangat menyukai makanan.

Hari ini pertemuan ke 3 Kei dan Kyulkyung untuk latihan bersama. Karena tinggal 10 hari tersisa, mereka benar-benar berlatih keras karena tidak ada yang tahu hari esok apakah mereka masih bisa latihan bersama. Setelah 2 jam berlatih Kyulkyung meminta waktu break untuk mengangkat panggilan dari seseorang yang sejak setengah jam lalu berbunyi.

Kei pun menyetujuinya dan ikut beristirahat, meluruskan kakinya. Tidak sampai 5 menit Kyulkyung kembali dan ikut duduk disamping Kei.

"Sorry ya bokap telepon."

"Gak apa-apa santai aja."

Mereka berdua terdiam sejenak menatap kaca yang merefleksikan diri mereka. Diruangan ini tentu saja bukan mereka saja, ada kelompok lain yang berlatih dan setiap kelompok diberikan waktu 1 jam untuk kemudian bergilir dengan grup lainnya menggunakan musik.

"Ye Won udah gak marah?" Tanya Kyulkyung memecah keheningan.

"Masih sedikit sih, tapi udah gak apa-apa." Jawab Kei.

"Gue wajarin sih dia marah sama gue, siapa juga yang gak marah kalau sahabatnya disakitin sama gue." Jelas Kyulkyung.

Kei terdiam sesaat tidak menjawab.

"Yul, kenapa lo milih Seungyoun dibandingkan cowo lainnya?" Tanya Kei pelan.

Kyulkyung memikirkan sejenak pertanyaan Kei sebelum menjawab. "Mungkin karena kita mirip dan bonus lainnya gak ada yg bisa nolak pesona Seungyoun kali Kei. Ganteng, kaya, pinter, terkenal, mirip tipe laki-laki yang diinginkan banyak wanita."

"Tapi lo bukan udah punya segalanya, cantik, kaya dan segala persyaratan yang disukai banyak laki."

Kyulkyung tertawa, "Makasih pujiannya, artinya lo menganggap gue menarik nih?"

Kei terperangah, sepertinya ia salah memberi pertanyaan. "Lo menarik iya, tapi untuk gue jadiin pendamping enggak."

"Kenapa?"

"Lo terlalu sempurna dan jadi tipe yang banyak disukai laki-laki. Gue gak mau setiap saat khawatir."

"Jadi Ye Won bukan tipe yang banyak disukai laki-laki?"

"Gak tau ya, tapi bagi gue Ye Won itu menarik. Cantik, lugu dan imut. Gue suka waktu dia senyum, waktu dia makan dan dia juga manis. Kepribadiannya yang dewasa dan tegas juga bikin gue tambah suka.  Jadi gue gak perlu banyak khawatir, dia juga bisa diajak diskusi jadi kita gak perlu ributin hal-hal kecil." Jelas Kei.

Kyulkyung mengangguk. "Oke sekarang gue iri sama Ye Won. Gue mau seorang laki-laki yang bukan cuma menilai diri gue dari apa yang terlihat."

"Lo pasti akan menemukannya, Seungyoun kaya gitu kan?"

"Enggak, gue sama Seungyoun udahan tanpa ada awalan resmi. Dia bilang gak bisa lepasin gue dan Eunbi. Berengsek banget dia udah ada bibit poligami."

"Wahhh untung aja Eunbi putus sama Seungyoun."

"Mangkanya, untung ketauan cepet. Gue juga sadar walaupun Seungyoun baik hanya sedikit kemungkinan gue bisa sama dia."

"Kenapa?" Tanya Kei penasaran.

Kyulkyung menarik nafas. "Dilingkungan keluarga gue atau orang-orang yang mirip gue, biasanya kita udah dijodohin dari kecil. Gue baru tau fakta ini 3 hari yang lalu. Hanya sedikit kemungkinan bisa lari dari perjodohan. Sejak kecil kita udah diatur bakal menikah sama siapa, dan saat perjodohan gue akan tiba akhir pekan ini."

Kei diam menyimak, problematika orang kaya raya sangat membuatnya terkejut.

"Gue dijodohin sama salah satu partner bisnis bokap, gue sama dia bedanya kira-kira 8 tahun."

"Hah? Lo nikah sama om om?" Kei yang kaget tidak bisa mengontrol suaranya, dan berhasil menarik beberapa pasang mata.

Kyulkyung memukul Kei yang sangat berisik."Berisik deh lo."

"Eh sorry, astaga gue kaget banget. Kok lo mau?"

"Ya harus mau lah, gue cuma berharap dia baik sama gue dan memperlakukan gue dengan baik. Kalau soal hal-hal yang  terlihat gak usah di pertanyakan lagi."

Kei mengangguk. "Kehidupan orang kaya bikin pusing ya ternyata."

"Banget, kadang gue juga merasa perilaku gue gara-gara kurang perhatiannya orang tua. Tapi sekalinya diperhatiin gue langsung dikasih calon suami. Mana jauh banget lagi bedanya."

"Calon suami lo kerjanya apa?"

"Dia dokter lagi sekolah S2 sekarang sambil jalanin bisnis keluarganya."

"Jangan bilang bisnis keluarganya itu cabang rumah sakit dimana-dimana." Tebak Kei.

"Seratus buat tebakan lo, bisnis keluarga dia rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang tersebar di dalam dan luar negeri."

Okee Kei rasanya harus diam karena mendengar orang kaya membicarakan orang kaya lainnya begitu membuat dia pusing.

"Ayo kita lihat video latihan tadi, gue merasa kaya ada yang kurang." Ajak Kyulkyung seraya mengambil tablet miliknya.

"Ooke." Jawab Kei agak gagap.

#####

Kayanya sebentar lagi bakal tamat gengs, sengaja satu part khusus buat Kyulkyung biar kalian bisa tau alasan Kyulkyung kaya bersikap kaya gitu.

Glowing Up ✔Where stories live. Discover now