GU - 8

205 22 2
                                    

"Bi, rambut lo kalo dipotong dikit terus agak di ikalin bagus deh kayanya." Saran Ye Won saat mereka sedang berduaan dikamar.

Eunbi memegang rambutnya, "Sebenernya gue juga bosen. Pengen coba sesuatu yang baru tapi nanti aja."

"Kenapa nanti?"

"Belom siap rambutnya diikalin."

Ye Won berseloroh, "Katanya mau glowing up biar ngalahin cantiknya Kyulkyung, biar Seungyoun nyesel."

Eunbi diam.

"Yaudahlah, kebanyakan mikir. Kita kesalon dulu terus tanya kapsternya."

"Yaudah-yaudah ayo."

"Sip, gue panggil bang Jungwoo dulu biar anterin kita."

Ye Won melesat langsung ke kamar disebelahnya. "Abang ayo anterin aku ke mall, Eunbi mau kesalon."

Jungwoo yang sedang mengerjakan tugasnya langsung menengadahkan kepala. "Abang lagi sibuk ya ampun. Tugas abang belom kelar."

"Tinggalin dulu, biasanya juga nyontek sama Eunwoo. Katanya kemarin abang mau bantuan Eunbi berubah."

Jungwoo langsung menutupi bukunya. "Hayuklah, cape juga dari tadi gak kelar. Kita refreshing dulu."

"Yaudah 15 menit lagi aku tunggu ya dibawah. Cepetan, gak pake lama !!"

"Iya bawel." Jawab Jungwoo.

"Eunbi ayo siap-siap berangkat. Abang udah mau anterin kita."

Eunbi langsung mengikat rambut pendeknya asal dan merapihkan isi tasnya yang berserahkan. "Kasian Jungwoo masa harus repot gara-gara gue mau potong rambut."

Ye Won menyisir rambutnya dan berkata. "Gue sekalian mau beliin kado buat mamah, jadi sekalian jalan kok."

"Ohh okee."

"Yaudah yuk turun kebawah, kita tunggu di depan tv aja. Paling abang lagi mandi sore dulu."

#####

Langit oren telah datang tapi masih banyak mahasiswa yang betah dikampus dengan sejuta alasannya, termasuk Kei dan beberapa anak arsitektur lainnya.

"Kei jadi 3 minggu lagi kan bakal ada festival sekolah, gue gak bisa ikut berpartisipasi karena 2 minggu lagi gue ada magang." Ucap Chan Mi kepada Kei yang sedang menyusun marketnya.

"Iya kak, nanti gue sampein ke anak-anak"

"Teruss Kei, liat gue dulu dong.."

Kei menghentikan aktivitasnya dan menatap Chan Mi yang telah duduk dihadapannya.

"Si Seungyoun beneran putus sama pacar temen lo itu?"

Kei terdiam sejenak. "Gatau gue."

"Boong lo."

"Tanya aja sendiri ke Ye Won kak, lagian kenapa lo jadi kepo sama Seungyoun."

"Sebenernya gue waktu terakhir kali ke club sama cowo gue liat Seungyoun diajak kissing sama cewe, gue yakin itu bukan temennya Ye Won."

Kei terdiam dan berusaha menyimak.

"Soalnya gue yakin banget si..siapa sih namanya cuy?"

"Eunbi maksudnya?"

Chan Mi menjentikan jarinya. "Nah iya itu si Eunbi. Gak bakal mau dia maen kesana. Secara anak kesayangan profesor, asdos pula. Mana ada waktu begituan."

"Nah teruss kak, faedahnya apa nih lo cerita ke gue."

Chanmi menyatukan tangannya ke dada dan berbicara serius. "Lo harus hati-hati, wanita yang gue liat di club hari itu cantik dan liarnya gak maen-maen. Tapi kalau lo bisa gaet dia ke UKM dance, dia bisa jadi aset berharga."

#####

"Oke Eunwoo coba tangannya dimasukin ke kantong." Arahan fotografer menggema di studio bernuansa biru tersebut.

Kilatan lampu menyala diikuti dengan bidikan kamera.

"Oke baguss, tolong itu rambutnya Eunwoo dirapihin lagi." Perintah sang desainer yang sedari tadi mengawasi di balik layar monitor.

Beberapa foto kembali diambil dan dengan natural Eunwoo bergaya kembali. Telah satu jam Eunwoo berada di ruangan tersebut dan melakukan sesi pemoteran untuk salah satu perancang jas dan ini adalah baju terakhir.

Fotografer dan desainer tampak berbicara sehingga atmosfer studio menjadi lebih hening. "Okee selesai !!" Teriak sang desainer.

Semua orang bisa bernafas lega termasuk Eunwoo yang langsung menghampir sang desainer dan fotografer yang sedang memilah foto.

"Terimakasih pa Kim dan pa Hong untuk hari ini." Ucap Eunwoo sambil membungkuk.

Pa Kim sekaligus desainer menepuk pundak Eunwoo, "Saya yang makasih. Kalau kerja sama kamu tuh cepet hasilnya bagus lagi. Nih liat deh, yang ini bagus kamu berhasil membawakan pakaian saya dengan baik." Ucap pa Kim sambil menunjuk foto yang ada dilayar monitor.

" Ucap pa Kim sambil menunjuk foto yang ada dilayar monitor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kapan-kapan kita kerjasama lagi ya."

Eunwoo mengangguk. "Iyaa pa baik, saya langsung pamit ya pa. Ada deadline tugas kuliah."

"Ahh iya boleh-boleh hati-hati ya, nanti fee kamu saya transfer oke."

"Baik pa, terimakasih."

Setelah berpamitan dengan semua orang, Eunwoo langsung mengganti bajunya dengan pakaian yang lebih santai dan berjalan keluar dari studio. Mengendarai motor Vario kesayangannya.

Glowing Up ✔Where stories live. Discover now