GU - 16

160 18 0
                                    

Setelah perjalan itu Eunbi dan Eunwoo semakin dekat, kadang mereka makan siang bareng, kadang mereka pulang bareng, kadang mereka ngerjain tugas bareng. Pokoknya mereka sering berduaan kemana-mana sampai Jungwoo sebel karena Eunwoo makin gak ada waktu buat dia.

Padahal temennya Jungwoo dimana-mana. Jungwoo tipe social butterfly gitulah istilahnya tapi tetep Eunwoo salah satu sahabatnya dan tempat ia pulang.

Sampai datanglah hari ini, akhirnya Eunwoo dan Jungwoo ada waktu buat ngegame bareng, hari ini Eunwoo lagi kosong karena pemotretannya batal.

"Jadi lo udah nembak Eunbi?" Tanya Jungwoo tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer.

"Belum." Jawab Eunwoo tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Lahh gue pikir udah jadian, nempel mulu abisnya."

"Gue masih ragu, gue mau pelan-pelan aja. Kita juga baru kenal. Santai ajalah."

"Iyasih, baru jalan dua mingguan ya."

"Iya."

"Tapi awas aja lo php in si Eunbi. Kasian dia nangsi mulu waktu awal-awal putus dari Seungyoun."

"Tau dari mana? Tanya Eunwoo penasaran.

"Gak sengaja waktu itu gue ngeliat waktu mau manggil Ye Won dikamarnya, eh mereka berdua lagi pelukan sambil Eunbi nangis. Kata Ye Won juga walaupun Eunbi keliatan kuat tapi Eunbi kadang suka nangis gitu."

"Gue juga mikir gitu sih, keliatannya dia rapuh banget."

"Ahhhh anjirrr gue mati.." Teriak Jungwoo kesal

"Wajar sih, soalnya Seungyoun pacar pertama dan cinta pertamanya Eunbi." Sambung Jungwoo.

"Kok lo tau?"

"Ye Won cerita, mereka kan satu SMA."

"Oh pantes aja."

"Tapi semenjak ketemu sama lo gue perhatiin Eunbi lebih ceria. Kata Ye Won, Eunbi juga jadi suka belajar make up, mix and match baju dan kadang baca buku pengembangan diri gitu."

Eunwoo diam menyimak.

"Mungkin dia mau berubah menjadi lebih baik." Jelas Jungwoo.

"Dia udah baik kok, cuma gak ada salahnya untuk terus menjadi lebih baik." Puji Eunwoo seraya tersenyum.

#####

Festival kampus akan datang 2 minggu lagi dari sekarang, namun salah satu partner menari Kei cedera karena jatuh dari motor. Chanmi kebingung karena harus mencari penggantinya diwaktu yang sempit. Tidak banyak dancer yang tersedia dengan kemampuan setara Kei. Dia tidak mungkin turun tangan karena 3 hari lagi ia harus pergi magang sampai 40 hari kedepan.

Chanmi sedang rebahan di kamar kosannya karena bosan menunggu dospemnya yang akan datang 2 jam lagi.

"Yi, kira-kira siapa ya yang harus jadi partner Kei. Gue bingung banget, ya gak apa-apa sih kalau tampil sendiri tapi jadi banyak yang harus diubah gerakannya dan kaya kurang bagus aja gitu." Tanya Chanmi seraya memeluk guling pink milik Hayi.

Hayi yang sedang menonton youtube kemudian terdiam, ia seperti mengingat sesuatu. Kemudian ia mencari seseorang dikolom pencarian. "Mi, dia anak kampus kita kan?" Tanya Hayi.

Chanmi mengambil hp Hayi dan memperhatikan sosok perempuan berkulit putih yang sedang melakukan dance. Ia mengenali orang itu. "Ini tuhh selingkuhannya Seungyoun, aduhh siapa ya namanya...ehmm..Kyulkyung bukan sih."

Hayi mengangguk.

"Gue sampe lupa, ternyata dia beneran jago." Puji Chanmi tanpa melepaskan tatapan dari video Kyulkyung.

"Ini kayanya sebelum dia tinggal di indo deh, soalnya bahasanya kaya mandarin gitu." Jelas Hayi.

"Lo ada kontaknya?" Tanya Chanmi.

"Gak ada, coba dm instagram aja. Masa dia gak punya instagram."

"Bener juga sebentar gue caru dulu."

Tidak sulit menemukan Kyulkyung karena ternyata dia memiliki cukup banyak pengikut. Tanpa membuang waktu Chanmi bergegas menghubungi Kyulkyung via DM memintanya untuk ikut berpartisipasi dan menolong dirinya. Tidak peduli ia dengan rasa malu karena tiba-tiba meminta seseorang yang ia tidak kenal dekat untuk menolongnya.

#####

Kei dan Ye Won pulang lebih malam hari ini, sekitar jam 8 malam. Sebenarnya mereka ingin latihan dan membuat tugas dikampus namun mereka harus pulang  karena terbentrok jam malam kampus.

"Kei kamu abis mandi?" Tanya Ye Won yang melihat Kei dengan rambut basah.

"Oh iya tadi aku abis latihan bau banget jadi sekalian mandi. Oh iya kamu udah selesai latihannya?"

Ye Won mengangguk, "Udah, masih banyak yang kurang sih. Mangkanya besok harus lebih baik, duh bakal cape banget." Keluh Ye Won seraya menyenderkan kapalanya ke lengan Kei.

Kei mengelus lembut rambut Ye Won dengan tangannya yang lain. "Jaga kondisi aja, jangan sampe suara kamu ilang dan malah gak jadi tampil."

"Iya sayang, tenang aja. Pokoknya nanti kamu nonton ya. Harus paling depan !"

Kei tersenyum, "Iya sayang nanti aku paling depan."

"Ohh iyaa latihan kamu gimana ?"

"Sebenernya kurang lancar, partner aku kecelakaan jadi gak bisa ikut. Terus akhirnya tadi aku coba bikin plan B untuk solo performance."

"Yahh seriusan? Coba kalau aku bisa dance sejago partner kamu pasti aku gantiin dia. Masalahnya aku kan udah lama berhenti."

"Gak apa-apa kok tenang aja, kamu fokus dengan tim paduan suata aja." Kata Kei sambil membuka pintu mobil untuk Ye Won.

Setelah membuka pintu untuk Ye Won, Kei berjalan mengitari mobil hitamnya untuk masuk ke pintu pengemudi.

"Tumben kamu bawa mobil."

"Ohh soalnya tadi pagi aku harus bawa market, terus ujan juga. Jadi bawa mobil aja deh." Jawab Kei.

"Ohh gitu, eh btw aku belom makan malem. Mampir dulu yuk ke warung sambal yang di sebelum lampu merah perempatan."

"Oh iya boleh, aku juga belom makan."


Glowing Up ✔Where stories live. Discover now