GU - 12

181 20 0
                                    

Eunwoo menuntun Eunbi ke ruangan VIP dilantai 2 yang biasa disewa untuk keperluan meeting atau kerja kelompok mahasiswa.

"Lo disini dulu ya, gue gak bisa anter lo pulang sekarang. Gak mungkin juga lo pulang dalam keadaan gini kan."

Eunbi mengangguk dan mencoba duduk di salah satu bangku. Eunwoo pun meninggalkan Eunbi karena tugas utama Eunwoo hari ini adalah membantu operasional cafe karena kekurangan tenaga.

Eunwoo bergegas memakai celemek dan menggulung lengan kemejanya. Mencuci tangan dan siap-siap berdiri didepan kasir untuk menerima pesanan. Namun sebelum itu tidak lupa Eunwoo membawakan Eunbi sebotol air mineral, segelas coklat hangat dan satu slice strawberry cake.

"Gue gatau lo sukanya apa, jadi gue bawain ini. Katanya kalau lagi sedih mengkonsumsi yang manis bisa bangun mood."

"Makasih Woo, tapi gue udah gak apa-apa. Harusnya gue kan kesini buat bantuin lo, malah jadi duduk disini."

"Gak usah mikirin itu, lo tenangin diri aja dulu. Tunggu gue 2 jam dan gue bakal balik lagi kesini."

"Tapi gue jadi gak enak." Ucap Eunbi pelan.

"Lo lebih butuh waktu me time, gue gamau nanti terjadi sesuatu karena lo gak fokus."

Eunbi menghela nafas, "Makasih ya woo."

"Okee gak masalah, gue kebawah dulu ya."

#####

Jungwoo dan Ye Won akhirnya tidak jadi membantu Eunwoo karena suasana hati Ye Won yang sedang panas serta kesal dengan kejadian barusan.

Di mobil pun tidak ada percakapan antara Jungwoo dan Ye Won. Hanya tangan kiri Jungwoo yang mencoba untuk mengelus tangan kanan Ye Won. Sedangkan Ye Won menatap keluar jendela yang ternyata menggelap.

Sampai dirumah Ye Won langsung menuju kamarnya, namun Jungwoo menangkap tangan Ye Won sebelum itu terjadi.

"Abang gatau harus reaksi gimana, tapi abang kagum dengan keberanian kamu. Besok-besok gak perlu lagi ya pake kekerasan, apalagi kamu perempuan."

Ye Won tidak menjawab ucapan Jungwoo dan bergegas menuju kamarnya yang terletak di lantai 2.

#####

Setelah ditampar Ye Won, Seungyoun masih duduk terdiam didalam mobilnya. Hari ini ia dapat serangan kombo dari kim bersaudara. Setelah ditampar sama Ye Won, Jung Woo menimpali dengan perkataannya.

"Yo, sebagai laki lo gak harus kasar sampe narik Eunbi gitu. Lo udah sakitin dan selingkuhi dia tapi lo masih muncul dihadapannya. Gak punya otak atau gak punya malu sih lo sebenernya. Gue harap lo jauhin Eunbi dan kasih Eunbi ruangan untuk bebas."

"Woo gue cuma mau jelasin doang ke Eunbi kalau gue salah dan gue gak ada hubungan apapun sama Kyulkyung."

Jungwoo mengehela nafas, emosinya sudah memuncak namun ia coba menahan. "Eunbi gak peduli tentang kondisi hubungan lo sama Kyulkyung gimana, yang Eunbi tau lo udah selingkuh dari dia."

"Jadi sama sekali nih gue gak bisa kembali lagi ke Eunbi?"

"Gak bisa Yo. Cukup sampe disini." Ucap Jungwoo dengan tegas.

Tok tok

Kaca mobil yang terketuk memecahkan lamunan Seungyoun dan tebak siapa itu. Seungyoun yang melihatnya langung menyuruh untuk masuk kemobilnya.

"Heh, tadi si Kyulkyung nyariin lo anjir. Lo kenapa dah ?" Tanya Seungwoo seketika ia duduk.

"Biarin aja deh, cabut yuk temenin gue minum."

"Lo abis ditampar Ye Won otak jangan jadi bego kenapa, ini masih sore woy. Kerumah gue aja, hari ini dan besok gue sendirian." Perintah Seungwoo.

"Oke, yang penting gue ada temen hari ini."

"Eh lo belom jawab pertanyaan gue, itu si Kyulkyung kenapa lo cuekin?"

Seungyoun diam tidak menjawab dan mengalihkan fokusnya kejalanan. Saat ini Seungwoo tahu temannya belum ingin berbicara maka ia juga berkewajiban untuk tutup mulut dan menunggu.

#####

Ehem ada tambahan cast lagi, abang Seungwoo untuk pertama kalinya debut di karya gue.

Yuk kenalan di bab cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yuk kenalan di bab cast

Glowing Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang