GU-10

208 24 1
                                    

Setelah kejadiaan malam itu, Ye Won dan Eunbi cukup percaya dengan wajah semenarik itu ditambah dengan tubuh dengan postur yang pas membuat Eunwoo pasti mudah untuk menjadi model atau aktor.

Eunbi yang saat ini sedang ikut Ye Won ke dalam ruang paduan suara melihat sekumpulan mahasiswa yang sedang menyanyi dan mahasiswa yang Eunbi yakini sudah menginjak semester 8 sedang mengobrol, termasuk Ha Yi.

"Kak Ha Yi." Ucap Ye Won Pelan sambil menepuk pundah Ha Yi.

"Ahh Ye Won, kok lo baru dateng sih Anak-anak udah pada latihan dari sejam lalu."

Ye Won menyatukan telapak tangannya, "Maaf ka tadi kelasnya ngarettt, aku juga hari ini mau izin gak ikut latihan dulu."

"Kenapa?" Tanya Ha Yi.

"Aku harus masuk lab, hp ku ketinggalan jadi gak bisa hubungi kaka. Besok pasti aku latihan."

"Ehmm awas ya besok gak dateng. Kamu kan salah satu penyanyi andalan kita. Inget festival 1 bulan lagi."

"Iya kak, yaudah aku pamit dulu ya."

"Eh sebentar ini siapa ? Kok mukanya kaya familiar." Tunjuk Ha Yi.

"Eunbi kak, Jung Eunbi satu kelas sama Ye Won."

Ha Yi terdiam sesaat dan mendadak menepuk kedua tangannya. "Ohh lo Eunbi yang mantannya si Seungyoun?"

Eunbi terdiam.

"Kok bisa kenal kak Seungyoun?" Tanya Ye Won berusaha mengambil percakapan karena melihat ketidaknyamanan Eunbi.

"Siapa juga yang gak kenal Seungyoun. Satu universitas kenal dia kali, salah satu anak BEM Universitas."

"Ah iya bener juga."

"Btw, Eunbi lo cantik hari ini. Gue tau Kyulkyung memang bukan lawan yang mudah."

"Maksud kaka apa?" Tanya Eunbi.

"Lo tau lahh gosip sangat cepat tersebar, hubungan lo hancur gara-gara Kyulkyung juga udah banyak yang tau. Tapi gosip lain tersebar bahwa Seungyoun mencoba menghindari Kyulkyung karena belum bisa move on."

Eunbi dan Ye Won terdiam.

"Sebenernya gue ngomong bukan tanpa alasan, temen gue Seungwoo juga temen Seungyoun tapi gue gak sedeket itu dengan Seungyoun. Seungwoo bilang, Seungyoun kaya menghindari Kyulkyung."

"But darling, dont fall again with Seungyoun. He is jerk, you are too kind and be carefull with Kyulkyung. You never know what will she do." Ucap Ha Yi serius.

Eunbi mengagguk.

Kemudian Ha Yi mendekatkan diri ke wajah Eunbi. "Ye Won, ajarin temen kamu make up lah. Polos amat mukanya, rambut doang oke. Temennya bukan sih kamu."

Ye Won tersadar karena bentakan kecil Ha Yi. "Eh iya kak, belum sempet aku. Besok ku ajari."

Ha Yi tertawa, "Gini dong, yaudah sana kalian pada pergi. Semangat nge lab nya."

"Makasih kak," Ucap Eunbi dan Ye Won bersamaan.

#####

Sementara itu di laboratarium anak farmasi semester 6 sedang melakukan praktikum.

"Woo, nanti sore kerja lagi?" Tanya Jungwoo yang sedang menulis hasil laporan hari ini.

"Enggak, gue mau bantuin kaka gue. Kenapa?"

"Main kuy."

"Gak bisa gue, kasian kaka gue dia mau pergi 2 jam jadi gue suruh gantiin dia dulu."

" Ah elah, lu sibuk banget sih Woo."

Sambil tetap menulis, "Ya gimana ya Woo, gue butuh uang lebih buat bantuin bayar kuliah dan nabung buat profesi nanti. Ayah gue tahun depan udah pensiun."

Jungwoo terdiam sesaat, "Yaudah gue bantuin lo jaga cafe aja."

"Oke, gue juga cape jaga berduaan doang sama pegawai kaka. Thanks bantuannya."

Eunwoo kemudian berdiri, "Nih, gue mau rapih-rapih alat dulu. Cepetan." Ucap Eunwoo sambil menyodorkan kertas laporannya.

Dengan muka sumringah Jungwoo mengatakan "Thanks Woo."

Setelah selesai praktikum, Jungwoo mengajak Eunwoo untuk mampir dahulu ke Fakultas Ye Won karena Ye Won sejak tadi tidak bisa dihubungi ia harus memberitahu adiknya bahwa ia akan pulang telat.

"Lo yakin ada disini?" Tanya Eunwoo sambil menunjuk ruang laboratorium berpintu hitam.

"Iyaa kayanya disini. Tunggu sebentar ya 5 menit lagi udah selesai."

Benar saja tidak lama ada beberapa mahasiswa keluar dari pintu. Eunwoo dan Jungwoo menunggu disebrang pintu sambil menyenderkan tubuh. Wajah tampan Eunwoo yang tidak ditutupi apapun menjadi pusat perhatian beberapa mahasiswi. Maklum saja, ini pertamakalinya Eunwoo menginjakan kaki di Fakultas Saintek.

Mata Jungwoo mencari sosok sang adik dan Eunbi yang biasanya selalu bersama.

" Ye Won !!" Panggil Jungwoo.

Ye Won dan Eunbi pun tampak mencari asal suara dan menemukan Jungwoo dan Eunwoo yang menunggu disebrang lab.

"Abang kok kesini?" Tanya Ye Won.

"Kamu kok dihubungin gak bisa?"

"Hp aku ketinggalan, kenapa sih sampe nyamperin kesini?"

"Abang mau bantuin Eunwoo di cafenya, kamu pulangnya sendiri atau sama Kei ?"

Ye Won memberengutkan wajahnya. "Yah Kei lagi latihan buat festival pasti sampe malem, Eunbi juga gak ada motor. Naek gojek paling aku."

"Jangan naek gojek, yaudah ayo ikut aja ke cafenya Eunwoo cuma 2 jam."

Ye Won terdiam dan tampak bete.

"Gue mau ikut bantuin boleh ?" Tanya Eunbi tiba-tiba.

"Boleh dong, makin banyak orang makin bagus."Jawab spontan Jungwoo, sedangkan sang pemilik yang baru akan menjawab mengurungkan niatnya.

"Yaudah deh aku ikut juga." Akhirnya Ye Won membuka suara.

"Yaudahh ayo berangkat, gue naik mobil lo ya Woo." Pinta Eunbi.

"Sama gue aja Bi," ajak Eunwoo dengan tampang datar dan langsung pergi meninggalkan Ye Won, Eunbi dan Jungwoo.

Jungwoo terdiam sesaat, namun ia adalah orang yang pertama sadar. "Bi cepet ikutin, lampu hijau. Ayo kejar."

Eunbi tampak kebingungan, "Ahh okay"

Glowing Up ✔Where stories live. Discover now