GU-11

205 25 0
                                    

Karena Seungyoun yang tidak bisa dihubungi belakangan ini akhirnya Kyulkyung mampirlah ke Fakultas Teknik dengan tujuan menemui Seungyoun. Bukan Seungyoun yang ia berhasil temui malah Han Seungwoo yang lagi sendirian di depan ruang kaprodi sedang duduk.

"Kak Seungwoo, Seungyoun kemana kak?" Tanya Kyulkyung tanpa basa basi.

"Eh Kyulkyung, lahh dia udah cabut dari tadi. Ketemu dosping buat konsul magang terus langsung cabut."

"Cabut kemana?"

"Mana gue tau, emang gue pacarnya. Kan lu yang pacarnya masa nanyanya ke gue."

Kyulkyung menghela nafas. "Gue bukan pacarnya, dia gak nembak gue."

"Lah lah sini duduk dulu." Ajak Seungwoo.

"Jadi lo gak jadian ? Terus lo berdua ngapa-ngapain itu gak ada hubungan."

Kyulkyung memicingkan matanya kesal . "Gue gak ngapa-ngapain kaya yang lo pikir ya."

Seungwoo menggaruk lehernya karena merasa canggung. "Yahh yaudahlah pokoknya gitu, tapi Seungyoun belakangan jarang stay lama di kampus. Ya selain ngurusin magang dia gak berkeliaran gitu. BEM juga dia udah kaya mundur alon-alon gitu. Semester ini dia juga lengser."

"Gue pikir..dia sama lo." Ucap Seungwoo pelan.

Kyulkyung menggeleng. "Enggak kak, udah ada seminggu kali ya chat gue gak dibales, telpon gue gak diangkat."

"Yahhh gue juga gatau Seungyoun kemana, nanti kalau gue liat gue bilangin ya lo nyariin dia."

Kyulkyung pun berdiri. "Oke kak makasih ya, gue balik dulu."

"Okee hati-hati."

Setelah pergi Seungwoo mencoba menelpon Seungyoun tapi tidak diangkat.

"Pasti bikin ulah lagi deh ini anak." Gerutu Seungwoo.

#####

Seperti rencana akhirnya Eunwoo bareng sama Eunbi buat ke cafenya Eunwoo. Baru sampai loby tangan Eunbi ditarik kuat hingga Eunbi hampir tersungkur jika tidak ditahan dengan sepasang tangan yang kuat.

Siapa lagi kalau bukan Cho Seungyoun.

"Aduhhh sakit." Eunbi merintih.

Semua orang kaget tapi untungnya tidak banyak orang disitu hanya beberapa mahasiswa yang lewat, Jungwoo dan Ye Won yang masih berdiri ditangga  serta Eunwoo yang hanya berjarak beberapa langkah.

"Bi gue butuh waktu lo untuk ngomong dan jelasin semua."

Eunbi terdiam karena masih bingung dan sedikit syok.

Seungyoun menggoyangkan pundak Eunbi "Eunbi, lo denger gue kan?"

Eunbi tersadar dan menarik nafas, melepaskan rengkuhan tangan Seungyoun di bahunya. "Gue gak punya waktu. Lo pergi aja sana sama pacar baru lo. Masih berani lo ketemu gue !!"

"Gue gak pacaran sama Kyulkyung."

"Gue gak peduli kalau lo gak pacaran tapi yang jelas kita udah berakhir."

"Bi, gue mau jelasin sesuatu dulu..."

Tanpa banyak bicara Eunwoo merengkuh pundak Eunbi membawanya untuk pergi. Sebisa mungkin Eunwoo memperlakukan Eunbi dengan lembut. Seungyoun yang mau mengejar Eunbi ditahan oleh Jungwoo.

"Youn gak gin..."

Plakkk

"Dasar bajiangan sialan. Mati aja lo ANJING !!" Umpat Ye Won setelah selesai menampar Seungyoun.

Jungwoo dan Seungyoun sangat kaget dengan perilaku Ye Won. Seorang gadis yang jarang marah dan mengumpat mendadak melakukan sesuatu diluar kebiasannya.

Dengan nafas yang masih menggebu-gebu Ye Won meninggalkan Seungyoun yang masih memegang pipinya. Disusul Jungwoo yang coba berlari kecil menyusul adiknya.

Sementara itu Eunbi masih terdiam, menahan air mata agak tidak keluar. Eunwoo memakaikan Eunbi helm tanpa berbicara. Mengeluarkan tisu dari dalam tasnya menyeka sudut mata Eunbi kemudian menggemgam telapak tangan Eunbi mengelusnya lembut.

Tentu saja ini membuat Eunbi kaget dengan perilaku Eunwoo.

"Ayo naik cepetan, waktu kerja udah mau mulai."

Hanya dengan tatapan dan ucapan lembut Eunwoo, Eunbi mengangguk dan naik ke boncengan motor vario putih Eunwoo.

"Pegang Bi kaya gini." Perintah Eunwoo seraya menarik kedua lengan Eunbi agar memeluk pinggangnya.

Bisa tahukan bagaimana jumpalitannya perasaan Eunbi saat ini.

Glowing Up ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora