🌹6.Burn, Baby

3K 340 5
                                    

"Mianhae, aku membiarkannya menciumku."

Pikiran Chaeyoung kacau sepanjang acara. Daritadi pikiran nya tak tenang dengan kejadian yang terjadi tepat sebelum acara dimulai.

Waktu itu Chaeyoung sedang berjalan sendirian. Menjadi orang yang memiliki riasan tertipis membuatnya harus menunggu member lain.

Tak sengaja ia berpapasan dengan pria yang selama beberapa hari ini terus mengiriminya pesan. Pria yang paling ia hindari.

Pria bertubuh tegap itu merupakan salah satu sahabat Jungkook. Chaeyoung cukup dekat dengannya karna Jungkook.

Hal mengejutkan yang terjadi adalah pria yang sudah menjadi sahabat Jungkook itu menyatakan perasaan nya pada Chaeyoung.

Tentu gadis itu menolaknya halus. Ia tak habis pikir jika pria itu akan menciumnya di bibir saat dia sendiri tahu Chaeyoung sudah menjalin hubungan dengan Jungkook.

Jungkook menarik kerah baju Jaehyun kuat. Tenaga besarnya membuat pria itu terhuyung.

Menarik ujung bibirnya seakan ia mengejek. Jungkook menusuk pipi bagian dalamnya dengan lidah. Menahan emosi yang membakarnya.

"Kau sudah bosan hidup, huh?" Jungkook memberikan tatapan dingin.

Jung Jaehyun sudah mengira Jungkook akan datang mencarinya cepat atau lambat. Mengenal lama watak pria dengan nama grup besar itu. Tak heran ia melihat sahabatnya itu menatapnya dengan sorot mata yang menggebu-gebu.

Kepalan Jungkook kuat hingga memutih. Beberapa anggota NCT datang melerai. Namun kekuatan fisik Jungkook membuat mereka gagal mendekati keduanya.

Di samping itu Jimin diam tak bergeming. Bersandar pada pintu. Menonton santai dengan kedua tangannya di dalam saku celana. Membiarkan maknae nya melakukan apa yang ia suka.

Rasanya pantas saja jika Jungkook memberi satu tonjokan ke wajah tampan Jaehyung. Jimin tidak menyangka wajah lugu Jaehyung dapat menipu mereka semua. Pria itu pantas diberi pelajaran karna sudah tidak menghargai Chaeyoung, adik manisnya.

"Aku benar-benar ingin menghajarmu sekarang. Kau beruntung aku masih memikirkan wajah mulus mu itu untuk bekerja."

Well, Jungkook benar-benar terlihat sangat mengerikan dengan tatapan tajam dan ucapan sedingin es. Mata Jaehyung membulat. Ia mengerang kesakitan sambil memegangi perutnya. Sebuah sengatan kuat membuatnya kaki nya melemas.

"Tapi aku tidak tahan untuk tidak memukulmu, Jae. " lanjut Jungkook.

Teman-teman Jaehyung berbondong-bondong membantu pria itu bangkit. Pukulan Jungkook di perutnya cukup kuat. Ternyata hasil latihan boxing nya selama ini tak sia-sia.

"Aku memperingatkanmu sebagai teman. Jauhi Chaeyoung. Jika aku mendengar yang aneh-aneh darimu lagi ku pastikan pukulan ku akan melayang ke wajahmu." ucap Jungkook serius lalu pergi meninggalkan Jaehyun.

Berlama-lama dalam satu ruangan bersama Jaehyun hanya akan membuat Jungkook semakin ingin membakarnya hidup-hidup. Jika saja Jaehyun bukan temannya, pria itu pasti sudah bonyok tak berbentuk.

" Ayo, kembali." panggil Jimin.

"Aku akan mencari Chaeyoung sebentar, hyung. Kau duluan saja." ungkap Jungkook.

Jungkook lalu mengetik sesuatu di ponselnya. Ia harus menenangkan dirinya jika tak mau fancam nya malam ini terlihat seperti film horor. Jungkook membutuhkan pelukan dan ciuman seorang Park Chaeyoung.

"Kosongkan jadwalmu. Malam ini kau tidur denganku."

SWeet*StaY💋

Sweet Stay [JJKxPCY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang