🌹11.Sweetest

2.5K 317 3
                                    

Dulu Jungkook sangat memikirkan apa kata orang terhadapnya. Seorang Jeon Jungkook BTS selalu dipandang sempurna dan dituntut harus bisa melakukan apapun.

Terkadang melihat maupun mendengar berbagai kritik tak beralasan itu diam-diam membuatnya sedih. Tapi sekarang berbeda. Jungkook merasa bebas melakukan apapun yang ia ingikan karena Chaeyoung.

Dimulai memenuhi tato di tubuhnya. Mengapresiasi seluruh perasaannya lewat gambar-gambar yang menempel permanen di permukaan kulitnya. Bermain dengan berbagai gaya rambut berbeda dalam kurun waktu yang singkat.

Chaeyoung tidak pernah memarahinya. Gadis itu bahkan selalu memiliki mata yang berbinar saat Jungkook mengatakan apa yang ingin ia lakukan. Jika saja tidak ada larangan idol wanita tidak boleh bertato di agensinya, Chaeyoung pasti memiliki satu gambar yang sama bersama Jungkook.

Selain itu Jungkook juga sangat suka mempelajari hal baru. Dan ia berani bersumpah jika Chaeyoung adalah guru terbaiknya yang pernah ia temui. Gadis itu tidak akan segan memarahinya dan memberitahu hal yang seharusnya dilakukan dengan benar. Mengoreksi Bahasa Inggris nya dengan tegas. 

Tidak seperti hyung nya. Min Yoongi sebagai anggota BTS yang paling tegas pun masih memiliki titik lemah pada maknae nya.

Pria dingin itu selalu menganggapkan apa yang Jungkook lakukan selalu benar. Tipikal kakak yang memanjakan adik.

"Tidak ada jadwal?" tanya Jungkook sambil memperhatikan gadis itu merapikan kasur.

"Hm, belum." gumam Chaeyoung santai. 

Memang beberapa bulan ini Chaeyoung hanya disibukan dengan projek solo nya yang tak tahu kapan akan dirilis. Gadis itu berusaha menyempurnakan lagu-lagu nya walaupun jika ditanya kapan ia akan debut selalu mendapat jawaban segara.

Tak jarang juga Chaeyoung menanyakan pendapat Jungkook tentang lagu ciptaannya. Dan Jungkook dengan senang hati akan membantu kekasihnya itu.

"Kook-ah, aku tahu kau tak terlalu suka dengan keramaian. Tapi maukah kau menemaniku ke acara pembukaan pameran kekasih Ashley unnie? Aku yakin acaranya diadakan privat." Gadis itu berbalik.

Jungkook tidak begitu suka dengan pesta. Hanya saja para member Blackpink sedang sibuk menjalankan shooting di sana sini. Dan aneh rasanya jika Chaeyoung pergi ke sebuah pesta sendirian.

"Tidak masalah. Pilihkan pakaianku." ujar Jungkook.

Chaeyoung yang masih hanya mengenakan crop top dan celana pendek sederhana segera meluncur ke walking closet milik Jungkook. Pakaian yang hampir penuh dengan warna senada, yaitu hitam dan putih.

Jungkook hanya diam dan duduk di kursi sambil menatap gadisnya takjub. Memiliki pakaian segunung dengan model yang hampir sama. Gadis itu tampak sama sekali tidak kesulitan mencari pakaian yang cocok untuk ia kenakan. 

Samar-samar Jungkook dapat mendengar gadis itu berbicara sendiri. "Aku rasa ini bagus. Hm, noer. Kemeja ini hanya akan cocok jika dengan dasi. Hanya saja Jungkook tidak menyukai dasi." 

Bibir Jungkook tertarik. Memang Chaeyoung lah yang paling mengerti Jungkook. Pada akhirnya Chaeyoung memilih kemeja putih polos dengan setelan jas hitam yang kontras.

Layaknya seorang ibu. Chaeyoung membantu mengancingkan kemeja Jungkook.

"Aku ingin tiga kancing terbuka." Chaeyoung mendongak dan menyatukan alisnya.

"Musim dingin sudah dekat. Aku tahu kau memilki tubuh yang bagus tapi ini bukan waktunya pamer." Tangan gadis itu memukul dada keras Jungkook.

Chaeyoung selesai mengancing kemejanya. Menyisakan dua kancing yang terbuka karena gadis itu tahu Jungkook tidak suka jika lehernya serasa dicekek oleh pakaiannya sendiri.

Sweet Stay [JJKxPCY]Where stories live. Discover now