🌹13. Purpose

2.2K 305 24
                                    

Dan benar saja, member termuda BTS itu sibuk dengan pikiran nya yang melayang-layang di tengah-tengah interview.

Seperti biasa, tanpa perlu ia dengar langsung dari Chaeyoung ia tahu apa yang terjadi pada gadisnya itu.

Hampir semua orang di sekitar Chaeyoung adalah orang-orang yang dipekerjakan Jungkook sendiri. Ia hanya saja belum sempat untuk menelepon gadis kesayangannya itu.

Rekor seorang Jeon Jungkook sebagai seorang penyandang budak cinta dalam dua puluh empat jam sama sekali belum menghubungi Chaeyoung. Di sela kesibukannya ia bergulat dengan pikirannya sendiri.

Sudah dua hari Jungkook tidak tidur. Pria itu hanya sempat sesekali memeram kedua matanya saat persiapan acara.

Jungkook meminta Seijin untuk mencari tahu masing-masing lima fansite besar darinya dan Chaeyoung yang benar-benar sudah diselidiki latar belakangnya.

Semalaman ia mencoba mengatur waktu pertemuan yang pas sehingga tak sempat untuk mengucapkan selamat malam kepada gadisnya. Sulit mengatur jadwal padatnya dengan fansite-fansite dari beberapa negara yang berbeda itu sendiri.

"Sebenarnya kau merencanakan apa?" Jungkook tersenyum dengan eluhan Chaeyoung dari benda pipih yang ia tempelkan di telinganya.

Pria yang baru tiga jam yang lalu berada di New York sekarang tanpa sepengetahuan satu media pun ia kembali kabur ke Seoul.

"Aku dengar malaikat kesayanganku melewati hari yang cukup berat. Jadi aku akan memberimu suatu kejutan." Punggung kokoh pria itu bersandar pada salah satu dinding bercat putih gading dengan satu tangan di kantongnya.

Kali ini warna rambut pria itu dicat pirang. Menjiplak warna senada yang Chaeyoung miliki sekarang menjelang hari debutnya.

"Kapan kau akan pulang? I miss you."  Jungkook percaya bibir gadis itu pasti sedang mengerucut gemas. Suara bayi Chaeyoung hampir saja membuatnya berlari memeluknya erat.

"Aku juga merindukan mu, baby."

Mendengar langkah kaki mengarah ke arahnya, Jungkook semakin menempelkan punggungnya pada tembok dingin di belakangnya. Tak lama ia melihat target yang sejak tadi ia tunggu-tunggu.

Park Chaeyoung, terlihat cantik dengan gaun biru selutut yang membuatnya terlihat seperti putri di dunia dongeng.

Sepatu Converse putih yang lebih sering ia pakai daripada heels tinggi untuk perempuan pada umumnya semakin membuat Jungkook terpana dengan cara berpakaiannya.

Dikawal dua pria bertubuh besar di belakangnya. Chaeyoung melewati Jungkook tanpa sadar.

SWeet*staY💋

Chaeyoung kebingungan. Namun setelah melihat jajaran makanan di atas meja yang disiapkan membuat Chaeyoung berlari kecil.

"Apa aku boleh memakannya Oppa?" tanya Chaeyoung sopan pada bodyguard nya yang dibalas dengan anggukan kaku.

Chaeyoung sangat senang mencicipi makanan satu per satu. Membuat pipinya menggembul layaknya tupai menyimpan makanan.

Sibuk dengan kegiatan nya. Gadis berambut pirang itu bahkan tidak menyadari keberadaan sepuluh orang wanita di ruangan yang sama. Memandanginya dengan takjub.

"Hm, Chaeyoung-ssi." panggil salah satu dari perempuan di sana.

"OMO! Kkamjagya!" Chaeyoung berbalik dengan mulut yang masih terisi penuh.

"Récord?! Unnie sedang apa di sini? Aku tidak ingat jika ini adalah acara resmi. Bagaimana kau tahu aku ada di sini jika ini semua bukan Jung-"

Kedua bola mata Chaeyoung membulat. Jika saja ia tidak menutup mulutnya ia pasti sudah menyebutkan nama kekasihnya itu.

Sweet Stay [JJKxPCY]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora