🌹21.Scandals

2.3K 294 31
                                    

Awan hitam beserta suara rintik hujan yang membasahi kota Seoul seperti mewakili perasaan Chaeyoung sekarang. Tangan nya menyentuh permukaan kaca jendela yang dingin sambil memeluk lututnya.

Lantunan Still With You dari Jungkook mengisi keheningan malam itu. Perempuan itu sudah lelah menangis. Dilanda rindu yang begitu dalam pada pria pemilik lagu itu.

Woof!

Hank yang selama ini menemani nya tidur. Chaeyoung mengalami mimpi buruk belakangan ini. Dan biasanya Jungkook yang akan memeluk dan menyanyikan lagu tidur untuknya.

Bagai mengerti perasaan sang majikan. Si kecil Hank yang tenang mengibas ekor panjangnya dan tidur di pangkuan Chaeyoung dengan mata bulat yang berair.

"Good boy. Kau juga merindukan, daddy? " Chaeyoung mengusap kepala hewan berbulu itu. Sesekali memainkan dua telinga lancipnya yang tinggi.

"Daddy belum bisa menemui kita, Hankie." Anjing itu sedikit mengantuk dipeluk dan dicium oleh Chaeyoung.

Kedatangan Hank sangat membantu Chaeyoung melewati masa sulitnya. Perempuan itu merasa begitu terikat dengan anjing kecil itu saat pertama kali ia menggendongnya.

Jungkook selalu bercanda tentang Hank yang sudah seperti anak mereka sendiri. Waktu itu ia tertawa terbahak-bahak karena Jungkook bilang ia tidak masalah memiliki anak laki-laki yang memiliki bulu sebanyak Hank.

"I love you, baby." bisik Chaeyoung.

Chaeyoung tersenyum miris. Katakan ia egois. Padahal mereka sudah pernah berjanji untuk selalu membicarakan masalah mereka dan menghindari hal-hal seperti ini terjadi. Tapi sekarang ia malah menghindari Jungkook.

Melihat akun sosial media nya yang ramai dengan hujatan yang sebenarnya tak perlu ia terima dari para penggemar anggota GOT7 membuatnya bertambah sedih.

Namun beberapa dukungan dari fansite nya dan Jungkook yang mengetahui hubungan mereka membuat Chaeyoung cukup bersyukur ada orang lain yang mengetahui fakta yang sebenarnya.

Lamunan Chaeyoung terpecah saat ia mendengar tiga ketukan dari pintu kamarnya.

"Masuklah, unnie." serak Chaeyoung. Pintu terbuka dan menampilkan ketiga sahabatnya.

Jennie menghampiri Chaeyoung, "Rosie, apa kau sudah lebih baik?"

Gadis itu menggeleng lemah. 

Lisa pun ikut memeluk nya dengan bibir bawah sedikit maju. "Kau terlihat seperti zombie, Chaeng. Jungkook sudah cukup menderita melihat berita itu apalagi kau belum memberinya kabar."

"Bukankah penderitaan Jungkook adalah hal yang paling kau ingikan, Lisa?" Gadis berambut pendek itu mendengus.

"Aku sudah merayakan pesta tujuh hari tujuh malam. Ku rasa itu sudah cukup." Akhirnya ada sedikit ukiran senyum di bibir Chaeyoung selama dua hari ini berkat guyonan Lisa.

"Maafkan aku." 

"Tidak ada yang salah darimu, Chaeyoung-ah." Jisoo menarik semua member Blackpink itu ke dalam satu pelukan hangat. Chaeyoung sangat bersyukur memiliki orang-orang baik di sekitarnya. 

"Kaja, kau tidak boleh melewatkan siaran langsung kekasihmu." tarik Jennie.

Gadis bersurai pirang itu bingung, "Uh? Siaran apa?"

"Lihat saja nanti. Come on, drag your pretty ass out here!" Lisa turut mendorong Chaeyoung dari belakang. Hingga sampai lah mereka di ruang tamu dan mendudukan Chaeyoung tepat di depan televisi besar.

Sweet Stay [JJKxPCY]Where stories live. Discover now