Sweet Stay [JJKxPCY]

🌹1.Protect Her

"Chaeyoung! Chaeyoung-ah! Chae!"

Sudah berlalu beberapa menit. Namun panggilan gadis berambut hitam itu tak digubris sama sekali.

Langkah kaki Chaeyoung semakin cepat. Gadis itu tidak dalam kondisi yang baik. Senyum polos yang biasa gadis itu pamerkan tak lagi terhias di wajah cantikya.

Chaeyoung hanya ingin segera sampai ke kamarnya dan menangis lagi dan lagi. Mencoba mengikhlaskan semua yang menurut agensi dan teman-temannya anggap lebih baik.

"Chae, kita harus bicara." pinta Jennie lagi pelan.

"Bukankah ini mau mu, unnie? Berpisah dengan Jungkook?" Dengan suara parau Chaeyoung berbalik dan berusaha menahan air matanya untuk terus jatuh.

"Dengar, Chae. BTS itu berbeda. Penggemar mereka terus bertambah. Aku hanya mengkhawatirkan mu, Chae. Aku tak mau kau dilukai oleh saesang mereka-"

"Bagaimana denganmu? EXO bukan grup yang besar? Apa Kai-ssi terlihat sepi penggemar? Unnie, ini semua tak adil bagi ku." potong gadis berambut coklat itu.

Jennie terdiam. Menggigit bibirnya kuat. Mata kucing gadis itu berkaca-kaca. Ini jauh dari apa yang ia perkirakan.

Gadis itu tidak mengira adiknya akan mengakhiri hubungannya yang sudah hampir mereka jalani selama satu tahun dengan tidak baik.

Bagaimanapun Jennie hanya berusaha untuk melindungi adiknya. Agensi yang menaungi mereka pun tak ingin mengambil pusing setelah mengetahui artis mereka menjalin hubungan dengan agensi saingan mereka sendiri.

"Unnie hanya ingin yang terbaik untukmu, Rosie.."

Langkah yang semula tertahan sekarang tergerak kembali. Suara ketukan di pintu melambat. Chaeyoung mengunci rapat kamarnya dan memeluk lutut dan menangis.

Di luar Jennie, Jisoo dan Lisa tampak khawatir. Sangat jarang melihat Chaeyoung marah. Ini pertama kalinya gadis Australia itu menutup pintu nya sekuat itu di depan mereka.

"Sebaiknya aku minta maaf. Ini memang tidak adil untuk Chaeyoung. Mungkin aku terlalu egois, Jisoo unnie." lirih Jennie.

"Ani, kita tahu kau hanya tak ingin Chaeyoung merasakan apa yang kau rasakan saat hubungan mu dan Kai dipublikasikan. Kau tak mau dia terluka sepertimu." Jisoo mengusap bahu Jennie.

Lisa menatap pintu Chaeyoung sedih. Mereka beerdua lahir di tahun yang sama. Walau sering bertengkar dan berselisih namun pada akhirnya mereka akan kembali berbaikan dan tertawa bersama kembali.

Mereka telah seperti saudara kandung. Selalu bersama. Mendengar isakan tangis Chaeyoung ikut membuat hatinya terasa diremas.

Selama hampir satu tahun Chaeyoung dan Jungkook berkencan. Lisa tak pernah melihat Chaeyoung sebahagia itu. Pada awalnya tentu para member lainnya tidak ada yang melarang hubungan keduanya.

Layaknya sebuah puzzle. Keduanya memiliki suatu click yang dapat dilihat banyak orang.

Semudah Jungkook yang mencintai rambut hitamnya rela mewarnai rambut sehatnya dengan warna cerah demi menyamakan warna rambut Chaeyoung.

Dengan BTS yang semakin lama semakin terkenal dan sibuk membuat pasangan muda itu tidak memiliki banyak waktu bersama.

Menjadi pasangan yang dikagumi di kalangan artis dan para staff yang bekerja pada mereka, tidak menguntungkan mereka sama sekali. Tak lama kemudian kabar tersebut sampai pada agensi Blackpink.

Dengan sangat berat hati, Chaeyoung yang memutuskan hubungannya secara sepihak.

Semua anggota Blackpink tahu betapa sakitnya Chaeyoung kali ini. Hanya saja Jennie nampaknya salah bicara malam ini.