Sweet Stay [JJKxPCY]

🌹23.First Appearance

Chaeyoung membawa Jungkook ke dalam studio, "Teddy Oppa, kami akan menggunakan studio rekaman."

"Oh, Rosie dan Jungkook? Okay, okay. Gunakan sesuka kalian. Apa ini untuk konten Youtube mu?" tanya produser YG tersebut.

"Nde, oppa." 

"Aku pernah beberapa kali melihat mu berkeliaran di YG, tapi aku belum pernah melakukan perkenalan resmi dengan mu." Teddy mengulurkan tangan.

"Aku sangat menyukai lagu-lagu yang kau ciptakan, hyung." Jungkook memang penggemar berat BigBang sejak dulu.

Dan sebagian besar karya-karya dari boygroup itu memang memiliki campur tangan produser andalan YG itu.

Kepala Teddy menggangguk. Di balik kaca ruang rekaman mereka dapat melihat siluet Jennie di dalam nya.

"Ah, aku lupa memberitahu kalian kalau Jennie sedang membantu ku membuat guide deemo untuk group baru." Vokal stabil Jennie menggema.

"Sebentar lagi dia selesai. Tak masalah, kan menunggu sebentar?" lirik Teddy sebentar.

Chaeyoung mengangguk lalu menarik satu kursi kosong di samping Teddy.

"Jungkookie, kau bisa duduk di sana." Tunjuk Chaeyoung pada sebuah sofa kulit di belakangnya.

Gadis itu memberi perhatian penuh pada Jennie. Memang segala sesuatu tentang musik selalu mampu mengalihkan perhatian Chaeyoung dan membuat Jungkook menunggu dengan bosan.

Entah dari mana keberanian Jungkook datang. Tanpa mempedulikan keberadaan Teddy Jungkook menunduk lalu memeluk Chaeyoung dari belakang. 

Posisi berpelukan yang terlihat tidak begitu nyaman dengan kaki panjang Jungkook mengangkang dan punggung yang membungkuk untuk menyesuaikan tinggi kursi gadisnya.

Gerakan mendadak pria Jeon itu ikut membuat Teddy terkejut. Rapper sekaligus penulis lagu di YGE itu kemudian memaklumi tingkah laku Jungkook dengan mengembalikan ekspresi kaget nya di balik masker hitam yang selalu ia kenakan.

"Ah, young love." batin nya.

Tak lama musik berhenti, pintu ruang rekaman terbuka dan menampilkan perempuan yang di tunggu-tunggu tiga insan itu di balik kaca.

"Oppa-OH MY GOSH!" Jantung Jennie hampir melompat keluar.

Gadis bermata kucing itu mengira hanya ada dia dan produser nya yang ada di ruangan itu. Dan kebetulan tubuh besar Jungkook yang dilapisi jaket hitam tebal memeluk tubuh kecil Chaeyoung membuatnya terlihat seperti sebuah bayangan besar di samping Teddy.

"YAH! JEON JUNGKOOK!" Mata Jennie memicing tajam ke arah pria yang tak bersalah itu.

Chaeyoung segera melepaskan pelukan Jungkook dan mendekati kakaknya itu, "Unnie, are you okay?" 

"No, wifey. Jantungku hampir saja meletus keluar." ucap Jennie manja. Sedangkan Jungkook diam-diam memutar kedua bola matanya.

"Aku lihat itu, bocah! Urusan kita belum selesai! Ternyata tidak hanya mengajari Chaeyoung ku mengumpat, kau juga sering membawanya ke tempat-tempat berbahaya seperti skydiving dan rock climbing? Are you crazy?"  

Pandangan Jungkook berubah ke arah mana pun selain tatapan tajam salah satu member Blackpink itu. Ya, Jennie salah satu member yang paling protektif terhadap kekasihnya itu.

"Dasar, Yoongi hyung ember." gumamnya pelan agar tak terdengar oleh kucing betina itu.

"Sudahlah, unnie. Lagipula aku yang meminta Jungkookie membawaku bermain permainan itu. Apa rekamanmu sudah selesai? Kami ingin menggunakannya, unnie." alih Chaeyoung.