dengan sesegera Suho membungkuk meminta maaf karena tidak sengaja menabrak seseorang, bisa dibilang dia baru saja pindah semester 2 ini.
kelas 2 SMA, pindah ke SMA Garuda.
"gak papa," balas seseorang di depannya dengan cuek.
dengan segera Suho mendongakkan wajahnya, menatap sosok pemuda di depannya yang sedang mengusap seragamnya.
seragam dengan kancing terbuka serta memperlihatkan kaus hitam yang dipakainya mengingatkan Suho dengan seseorang,
"Han Seojun" lirihnya namun masih terdengar membuat sosok pemuda yang fokus pada seragamnya kini menatap ke depan,
dengan pasti mata sipitnya itu melebar sedikit melihat seseorang yang berdiri di hadapannya, dengan perlahan ia maju dan menyentuh pipi Suho.
"Suho? Lee Suho?" ucapnya tidak percaya
Suho mengangguk pelan meski pipinya kini di tangkup oleh tangan besar milik Seojun, dengan perlahan Suho melepaskan tangan Seojun dan mengusak kepala Seojun pelan.
"Hai, kita ketemu lagi" ujar Suho tersenyum yang mana membuat matanya menyipit indah.
seakan akan Seojun tengah tenggelam dalam surga dunia, senyuman Suho yang sudah lama tak ia lihat kini ia lihat kembali.
ya, Suho pindah 5 tahun yang lalu dan kini kembali dengan penampilan yang sama. hanya sedikit berubah, Suho semakin manis dan menggemaskan.
"lo pindah kesini?" Seojun bertanya dan dibalas anggukan oleh Suho.
Suho memegang pergelangan tangan Seojun, "anterin ke kelas ya! ya!" ujarnya sambil memajukan bibirnya ke depan.
Seojun meneguk kasar ludahnya kemudian melepaskan pegangan Suho pada tangannya, dan dengan segera memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.
"ayo, gue anter" ujar Seojun dengan menaikkan sedikit dagunya ke arah Suho
Suho tersenyum senang, "Kelas 2C"
dan sontak Seojun menahan senyumnya dan masih mempertahankan wajah datar miliknya, "itu juga kelas gue, ayo"
kemudian Seojun berjalan dan diikuti Suho di belakangnya, dengan senang Suho menyusul Seojun hingga kini mereka berjalan berdampingan.
"Seojun, duduk sama siapa?"
"sendiri"
"Suho boleh duduk sama Seojun?"
"hm"
dan mereka mengobrol hingga tak sadar bahwa mereka telah berdiri di depan pintu kelasnya, membuat beberapa orang menatap Suho dengan bingung.
baru kali ini mereka melihat Seojun bersama dengan orang lain, karna biasanya Seojun akan sendiri atau bersama dengan teman gank nya.
seorang perempuan dengan cepat berlari ke arah keduanya dengan tersenyum, "Seojun bersama siapa?"
"hai, Lee Suho temannya Seojun"
dengan cepat perempuan itu membalas uluran tangan Suho dan berkata, "temen satu gank nya Seojun, Im Jukyung"
Suho mengangguk pelan kemudian mengikuti arah Seojun yang berjalan dengan diam, sementara Suho membungkuk sambil tersenyum tatkala matanya bersitatap dengan orang orang yang berada di dalam kelas.
Jukyung yang duduk di depan mereka menatap Suho tanpa berkedip, membuat Suho menggaruk bagian kepala belakangnya yang tak gatal.
tak lupa tersenyum kemudian bertanya pada Jukyung dengan perlahan, "ada yang aneh sama aku?"
Jukyung dengan cepat menggeleng kemudian mengedipkan matanya beberapa kali, "manis"
"hah?"
tuk...
"Akhh!!" Jukyung memekik kesakitan ketika Seojun menyentil keningnya dengan keras.
dengan kesal Jukyung menatap Seojun marah, "kenapa!? mau ngajak gelud? hayuk!"
"berisik," balas Seojun santai kemudian menempelkan kepalanya di lipatan tangan yang sudah apik di atas meja.
"Seojun, jangan kasar dia perempuan" peringat Suho membuat Jukyung tertawa.
"gak papa Ho, dia udah kebiasaan gitu" ujar Jukyung menepuk nepuk bahu milik Suho.
—————
mereka kini berada di kantin, bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu. sementara Jukyung sibuk dengan ponselnya, sambil tertawa dia mengetik sesuatu.
hingga tak lama beberapa gerombolan anak datang ke meja mereka, merangkul kemudian melakukan tos ala genk. membuat Suho yang menatap itu hanya tersenyum tak paham.
"wah siapa nih?" ujar seseorang menatap Suho sambil mengedipkan sebelah matanya membuat Jukyung dengan segera menepuk bahunya.
"jangan brou! temennya galak" ujar Jukyung kemudian terbahak ketika matanya bersitatap dengan Seojun yang menahan amarah.
"Lee Suho, jangan ganggu. temen gue"
ucapan Seojun membuat beberapa teman gank nya mengangguk saja karna melihat mimik wajah Seojun yang masam.
"kenalin gue Minho, marganya sama kek lu. mungkin jodoh" ujar Minho dimana langsung mendapat deheman keras dari arah Seojun.
"gue Song JongKi"
"Ji ChangWook"
"Choi Siwon"
Suho berdiri kemudian membungkuk sopan, "Lee Suho, salam kenal" ucapnya yang mana membuat beberapa orang memekik karna gemas.
"mau makan apa Ho?"
"Suho ikut Seojun aja"
"ok, beliin Nasgor 2 sama es jeruk nya" ujar Seojun menyerahkan selembar uang ke arah Siwon.
"gue lagi?" ujar Siwon mendramatis.
"gue lagi apanya su! kemaren gue lu jangan ngadi ngadi" balas Jongki tak setuju atas ucapan Siwon.
"iya iya gue beli"
Suho menyerahkan uang ke arah Siwon, "ini uang punyaku" yang mana dengan cepat Seojun mengambil uang itu dan memasukkannya kembali ke dalam dompet Suho.
"kan udah gue bayar"
"tap–"
"gak ada tapi tapian Lee Suho"
"siap! punya gue sekalian tuh" timpal Minho yang mana mendapat tatapan bingung dari Seojun yang mana langsung membuat Minho berdehem kemudian tersenyum.
"demi keadilan ya Jun, marga gue sama Suho sama jadi gue juga di traktir dong!"
"pake aja untuk satu meja" balas Seojun cuek sambil menatap ke arah ponselnya.
Jukyung berseru senang, "gue mau Mie ayam aja!"
"gue ikut Jukyung" ujar Changwook.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
