11

6.9K 698 44
                                    

Hari ini Suho datang ke sekolah lebih awal dari biasanya, sebut saja hari ini ia piket hingga lupa bahwa Seojun mengajaknya berangkat bersama.

di kelas itu hanya dia, duduk sambil menatap pintu tanpa henti. menunggu teman piket nya yang belum datang, hingga akhirnya ia mengedip ngedipkan matanya karna mengantuk.

Suho menguap dan akhirnya tertidur di dalam kelas, tidak memperdulikan seseorang yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"baby boy"

Suho baru saja memejamkan matanya memilih mengabaikan elusan elusan yang dia dapat dari ujung rambut, ke pipi dan pada akhirnya ke bibir pikirnya itu mungkin Seojun.

"Jun, jangan ganggu aku" gumam Suho pelan nyaris tak terdengar

dengusan kesal terdengar dan diakhiri pintu kelas yang di tutup kencang, membuat Suho kaget dan kembali terbangun dari tidur sebentar nya.

bibirnya menguap dengan tangan yang kini mengusap usap matanya, bangkit dari duduk dan melihat sekeliling kelas.

"Jun keluar lagi?" ujar Suho bertanya pada diri sendiri kemudian menggeleng dan keluar dari kelas,

Suho berjalan menuju ke toilet sekolah, ingin mencuci wajah agar tidak mengantuk lagi. setelah mencuci wajah dan mengeringkannya dengan tisu, Suho langsung bergegas ke luar dari toilet.

"Suho?"

Suho mendongak, menatap orang tersebut seperti mengenal tapi lupa nama. alisnya menukik sambil menggaruk pipi nya yang tidak gatal.

"mm... siapa ya!?" tanya Suho halus

"gak inget gue?" tanya nya sambil tersenyum dan hanya di balas gelengan pelan oleh Suho

"pernah lihat, tapi lupa dimana" balas Suho tersenyum kemudian tak lama membungkuk kan tubuhnya "maaf ya"

"ck, bagus kalo lo gak kenal gue" ujar nya kemudian menyeret Suho ke bilik toilet paling ujung.

membuat Suho panik bukan main, Suho pun mencoba memukul mukul tangan laki laki yang menyeretnya tapi tetap saja tangannya tidak dilepaskan.

"ki-kita mau apa? lepasin ya nanti Suho dicariin sama Seojun" ujarnya dengan pelan sambil menatap laki laki tersebut dengan polos

laki laki itu tetap tidak perduli, mendorong Suho hingga terbentur kloset bilik toilet tersebut dan dengan segera mengunci nya.

"play bareng gue ya?" ujar nya menyeringai sementara Suho meringis karna punggung nya terasa nyeri karna terbentur.

Suho menggeleng pelan, "aku gak tau kamu mau main apa, tapi kenapa harus disini"

"gue ajarin" balas nya

"nanti Seojun nyariin aku"

"janji deh gak lama" balas nya kemudian melepaskan dasi yang melekat di seragamnya, dengan segera mengikat tangan Suho.

"kita sebenernya mau main apa?" tanya Suho sedikit panik sebenarnya

"nikmati saja ya manis"

dengan segera ia mengangkat tangan Suho yang sudah diikat oleh dasi ke atas dan membuka kancing seragam Suho satu persatu.

tangan kanan nya menyentuh nipple Suho, menarik dan memelintirnya membuat Suho meringis tidak suka.

"menikmatinya?" tanya nya ketika wajah Suho menoleh ke kiri dan kanan tak lupa tubuhnya juga menggeliat

"ngak... ini aneh.." balas Suho meringis merasa aneh juga sakit pada nipple nya.

laki laki itu menyeringai, mendekatkan wajahnya ke arah nipple milik Suho lalu menjilatnya pelan membuat mata Suho tiba tiba melebar karnanya.

"ke-kenapa di jilat? punya aku gak ada susu nya kayak punya mama" ujar nya

"diem ya sayang, desah aja" ujar nya dan langsung saja menggigit nipple milik Suho.

"AKKHHH"

.
.
.

"liat Suho?"

Siwon yang sedang bermain game pun menoleh sebentar ke arah Seojun, "kagak lah gila, orang kita baru dateng"

"coba lo telpon" balas Changwook yang sedang bermain game juga, beradu game dengan Siwon

"udah"

"ngak di jawab?" tanya Minho yang baru saja datang dan mendudukkan diri di sofa

Seojun menggeleng dan memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket yang dipakai olehnya, Siwon yang melihat kehadiran Minho pun langsung melempar ponsel miliknya dan berjalan ke arah Minho.

"abis dari mana lo? berseri seri amat tuh muka" tanya Siwon menatap Minho curiga

membuat Minho yang di tatap Siwon langsung berdecak kesal, "ck, ganggu aja si bangsat!"

"santai Bosque" balas Siwon kemudian pindah lagi dan mengambil ponsel yang ia lempar guna kembali bermain game dengan Changwook

JongKi menatap Minho, kemudian bangkit dari duduknya. "gue mau ke luar bentar"

"nitip dong!" pinta Siwon membuat JongKi menoleh ke arah Siwon "nitip apaan? gue ke toilet bukan ke kantin"

Siwon pun kembali melempar ponsel miliknya karna kalah bermain, membuat JongKi memutar bola matanya dan langsung keluar markas untuk pergi ke toilet.

JongKi berjalan dengan santai, mengabaikan setiap mata yang menatap atau mulut yang menyapa. malas menanggapi orang orang yang hanya melihat wajahnya juga harta miliknya

membuka pintu toilet pelan dan mencuci tangannya di wastafel tak lupa juga membasahi sedikit rambutnya untuk di sugar ke belakang.

tanpa sadar indra pendengaran miliknya mendengar suara isak tangis, dan ia juga seperti mengenal suara ini.

dengan perlahan JongKi berjalan ke arah setiap bilik yang ada, mencari asal suara isak tangis dan akhirnya ia sampai di bilik terakhir.

mengetuk pelan pintu bilik toilet tersebut, berdehem pelan lalu "siapa?" ujarnya dengan deep voice milik nya.

membuat sosok yang mendengar menjadi diam dan suara pelan pun terdengar dari dalam, "hiks.. si-siapa?"

"Suho?" ujar JongKi memastikan dan langsung saja pintu bilik itu terbuka menampilkan Suho yang sudah acak acakan.

"what the fuck!?"

"what the fuck!?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Posesive Boy || Seojun SuhoWhere stories live. Discover now