19

1.9K 174 11
                                    

Seojun dan teman teman nya kini sedang asik me makan belanjaan yang telah dibawa oleh Jukyung, sementara itu Jukyung hanya menatap wajah Seojun.

"ganteng ya?" ujar Siwon tiba tiba kemudian menyeruput kuah ramen yang tengah ia makan.

yang lain langsung menatap Siwon bertanya, sementara itu ia bersendawa dan menepuk nepuk perutnya.

"apa kalian liat liat?"

puk

sebuah sumpit dengan kurang ajarnya jatuh ke atas kepala milik Siwon membuatnya langsung mengaduh dan menatap Minho yang sedang mengeram kesal.

"lagian lu tadi ngomong sama siapa?? kan kita semua bingung"

"buat yang merasa aja, btw sakit tau babe" Siwon langsung mendekat ke arah Minho dan mendusel dusel di bahu kiri pemuda itu.

yang lain langsung menggelengkan kepala heran, JoongKi langsung saja memutar kedua bola matanya.

"memang kita seharusnya tidak berteman dengan Choi Siwon"

"gue setuju" balas Changwook mengangguk angguk

Jukyung langsung menundukkan pandangannya dan mengambil potongan pizza, dengan perlahan memakannya.

"makan kayak gitu kenyang?" Changwook bertanya tiba tiba

Jukyung langsung mendongak, kemudian tersenyum tipis ke arah Changwook.

"gue lagi diet ehe"

JoongKi menatap Jukyung dari atas sampai bawah, "badan lu udah bagus, kesehatan juga penting"

"huum"

"mau makan yang lain Ju? ini kan lu yang bawa" tawar Minho

"mending lu khawatirin gue babe"

"Siwon gue gampar ya muka lo"

"katanya cinta sedalam samudra, bohong nyata kita berakhir juga~~~~" Siwon bernyanyi tiba tiba di dekat telinga milik Minho.

mau tidak mau Minho langsung saja memukul bibir Siwon karena kesal,

"bajingan, jangan di kuping gue juga!" ujarnya mengelus telinga nya yang kini seperti berdengung

sementara Siwon membuat raut sedih sambil memegangi bibirnya, "astaga bibir sexy gue"

Seojun hanya memperhatikan mereka tanpa minat kemudian membuka handphone nya, melihat jam di layar kemudian bangkit dari duduknya.

tangannya bergerak mengambil jaket kemudian melangkah keluar, Minho yang melihat itu menaruh sushi miliknya.

"mau kemana Jun?"

"kencan"

"semangat bree Jun" teriak Siwon tiba tiba sambil membuat gerakan hormat.

...

sebuah motor berhenti di depan rumah Suho, Suho yang sedang terduduk di teras rumahnya langsung tersenyum dan mendekat.

"gue buat lu nunggu lama ya?"

"ngak kok, aku baru aja keluar"

"nih helm"

"kita mau jalan jalan kemana?" Suho bertanya sambil memakai helm pemberian Moonbin.

moonbin membuka kaca helm miliknya kemudian menatap Suho yang sedang kesusahan, tangannya langsung terulur membantu

"terimakasih" balas Suho tersenyum dengan manis

"sama sama"

"belum di jawab ih, kita mau kemana?"

"streetfood? timezone?"

Suho mengangguk, "itu aku pilih salah satu?"

Moonbin mencubit pipi Suho dengan gemas, "kalau mau dua duanya gak apa, gak di larang"

"eh serius"

"iya, ayo buruan naik"

"ehehe oke mbin" balas Suho langsung saja naik ke atas motor milik Moonbin.

"gak pegangan?"

"boleh pegangan?"

keduanya terdiam sesaat ketika meluncurkan pertanyaan secara bersamaan, kemudian mereka berdua tertawa senang.

"boleh" balas Moonbin

"yeyeye kita ke timezone dulu ya mbin" Suho langsung melingkarkan tangannya ke perut milik Moonbin tanpa canggung.

"iya timezone"

motor tersebut pun melaju dengan cepat, tidak melihat bahwa sosok di ujung perumahan tersebut menatap keduanya dengan kesal.

hingga urat di tangan dan lehernya pun nampak, dengan cepat ia membanting helm yang sedang ia pegang.

"sialan" kemudian menyugar rambutnya ke belakang.

Posesive Boy || Seojun SuhoWhere stories live. Discover now