01 - Awal Pertemuan Kembali

170 25 4
                                    

Happy Reading!!!

Enjoy dan Have Fun selama baca cerita ini❤️ Semoga suka dan terus mendukung FahRisa sampai tamatt❤️

Jangan lupa turn on mood bahagia dan senyum manisnya❤️ Love You❤️

▪️▪️▪️▪️▪️

"Menjadi asing adalah pilihan tepat untuk beberapa situasi dibandingkan kembali berkomunikasi."

▪️▪️▪️▪️▪️

Hari ini, Risa akan melakukan perkemahan masa tamu untuk meresmikan bahwa dia telah sah menjadi siswi di SMA Rajawali. Perkemahan masa tamu sendiri, dilakukan di sekolah selama tiga hari dua malam. Hal ini rutin di lakukan setelah MPLS yang diadakan sampai hari Kamis kemarin.

Sebenarnya, Risa tidak terlalu menyukai hal-hal seperti ini. Tapi karena Risa tidak memiliki alasan untuk tidak mengikutinya, Risa terpaksa ikut. Risa itu bukan siswi yang mudah bergaul, makanya sampai sekarang Risa hanya sendirian. Dia belum memiliki teman. Apalagi dia dari SMP yang berbeda dari yang lainnya.

Saat baru saja di antar oleh supirnya, Risa langsung turun dari mobil lalu pergi ke ruangan dimana dia akan tidur. Sampai disana, Risa langsung memilih tempat lalu setelah selesai merapihkan barangnya, Risa mengeluarkan ponsel dan memainkan ponsel tersebut.

"Hai," ucap seseorang yang duduk tepat di samping Risa.

Merasa bahwa orang yang di sampingnya mengajaknya berbicara membuat Risa menoleh dan mendapati perempuan berambut sebahu disana. Mukanya memang terlihat sedikit jutek. Tapi, mungkin dia anak yang baik. Buktinya dia mau menyapa Risa sekarang.

"Oh, hai," kata Risa.

"Bulan," katanya sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan.

Risa membalas jabatan tangan Bulan. "Risa," katanya memperkenalkan diri.

"Mau temenan? Gue belum dapet temen. Mungkin karena gue kayak gini jadi nggak banyak orang tertarik temenan sama gue," kata Bulan menjelaskan.

"Boleh. Gue juga belum ada temen."

"Lo boringin, ya?"

"Ha?" kata Risa berusaha meminta penjelasan Bulan.

"Kayaknya lo nggak asik. Tapi, sama gue kalem aja," kata Bulan.

"Lo juga emang sejutek ini dan terlalu blak-blakan makanya nggak ada yang mau temenan sama lo," kata Risa yang membuat Bulan menoleh. "Maksud gue---"

Bulan tertawa mendengar Risa yang gugup. "Kita cocok. Ayo berteman!"

Risa hanya tertawa lalu kembali fokus ke ponselnya sampai dia tidak sadar kalau siswa-siswi lain sedang sibuk mencari tempat duduk karena sebentar lagi kakak pembimbing mereka akan segera datang.

"Yang bener, bentar lagi pembimbing dateng," kata Bulan memberitahu Risa.

Risa yang semula bersandar ke tembok langsung menegakan duduknya dan menghadap ke arah depan. Dia menyimpan ponselnya di saku lalu duduk di samping Bulan. Mereka sedikit bercakap sambil menunggu kedatangan kakak pembimbing.

"Gue benci telat," kata Bulan.

"Kenapa?" tanya Risa.

"Kalau Kakak pembina kita aja nggak disiplin, gimana kita mau disiplin?"

"Bener juga, sih."

"Permisi," ucap seseorang yang membuat Risa dan Bulan menoleh ke ambang pintu.

[✓] - FahRisa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang