12. Risa & Fahrul Membaik

54 5 0
                                    

Happy Reading^_^

Enjoy! Jangan lupa bahagiaaa 🌻

▪️▪️▪️▪️▪️

"Ini bukan perasaan yang salah. Ini hanya kepeduliian sesama manusia."

▪️▪️▪️▪️▪️

Semenjak kedatangan Bulan di hidup Fahrul, hidupnya semakin terarah. Fahrul memiliki tujuan lain dalam hidupnya dengan jelas yaitu membahagiakan Bulan dan membuat Bulan menyukai hidupnya. Karena itu, Fahrul akan terus bekerja keras untuk memberikan kehidupan yang akan terus Bulan ingat.

Fahrul yang sekarang duduk di kelas dua belas harus bekerja keras untuk hidupnya dan hidup adiknya. Fahrul terus mempelajari cara mendirikan bisnis dan menjalankannya dengan baik. Dia seringkali mengikuti workshop, seminar dan hal lainnya.

Seminar, workshop dan hal lainnya yang Fahrul jalani akhir-akhir ini menuntutnya untuk pintar membagi waktu antara belajar dan pekerjaannya. Jika dilihat hal tersebut memang mudah, tapi Fahrul merasakan bahwa hal itu tidak mudah sama sekali untuk dijalankan. Apalagi dia yang sekarang duduk di kelas dua belas.

Seperti kali ini, Fahrul harus pergi untuk berbelanja bahan untuk ia produksi di distronya. Fahrul memang lebih suka belanja sendiri agar dia puas dengan hasilnya. Desain yang ada di baju pun biasanya dia buat sendiri. Kebetulan juga beberapa hari lagi kelas dua belas akan mengadakan try out, jadi sebisa mungkin Fahrul harus sangat bisa membagi waktunya.

Sebelumnya Fahrul sudah mencari beberapa tempat yang Fahrul dapatkan dari teman-temannya dan internet mengenai penjual bahan baju distro yang bagus. Jadi, siang ini, Fahrul akan pergi mengelilingi toko-toko tersebut lalu malamnya akan pergi belajar persiapan try out.

Fahrul turun dari motornya setelah dia memarkiran di depan sebuah toko kain yang menjadi tujuan utamanya. Tanpa berlama-lama, Fahrul langsung masuk dan memulai memilih apa yang cocok, tak lupa dia juga bertanya dengan detail mengenai bahan yang akan menjadi pilihannya.

Cukup lama, Fahrul berada disana, akhirnya Fahrul menemukan apa yang cocok dengan yang ia cari. Setelah melakukan pembayaran, Fahrul langsung melangkahkan kakinya keluar untuk segera pulang.

Fahrul menghentikan motornya di salah satu penjual es buah dan sosis bakar yang ada di pinggir jalan. Fahrul turun untuk membelinya. Seingat Fahrul, semalam Bulan sangat menginginkan sosis bakar. Namun, karena habis, Bulan harus menahannya.

"Makasih, Pak," kata Fahrul sambil menerima pesanan miliknya yang sudah selesai.

"Sama-sama."

Ketika Fahrul sudah ada di atas motornya dan hendak memakai helmnya, dia melihat seseorang yang tidak asing di pandangannya sedang berdiri di sebuah halte. Dia Risa, sedang berdiri sendirian seperti menunggu angkutan umum.

Fahrul langsung melajukan motornya untuk mendekat ke arah Risa. Di sore hari seperti sekarang bukan tak mungkin jika tak ada angkutan umum yang lewat. Fahrul juga khawatir melihat Risa hanya sendirian.

Risa yang sedang berdiri menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri dikejutkan dengan kedatangan sebuah motor sport berwarna hijau di hadapannya. Saat orang itu membuka helm full face-nya, Risa dapat melihat kalau dia adalah Fahrul.

[✓] - FahRisa [COMPLETED]Where stories live. Discover now