04 - Hari Ini Tiba

68 13 0
                                    

Happy Reading^_^

Have fun and enjoy with my story♥️
Jangan lupa berbahagia🌻

Cintai FahRisa, ya♥️

▪️▪️▪️▪️▪️

"Tidak mudah menjalani hal yang dulu sangat baik."

▪️▪️▪️▪️▪️

Pagi-pagi sekali Risa pergi ke sekolah dengan beberapa perlengkapan yang semalam sudah ia siapkan dengan bantuan mamahnya. Ya, pada akhirnya, Risa memutuskan untuk mengikuti perkemahan ini dan membantu anggota pramuka sebagai anggota penjelajah.

Risa mengesampingkan egonya dulu mengenai Fahrul demi nama sekolahnya. Sebelumnya, Risa bilang pada Raja kalau dia tidak akan ikut. Tapi karena Raja meminta bantuan pembina PMR, akhirnya Risa mengikuti acara perkemahan ini yang merupakan kali pertama Risa berpartisipasi.

Risa menghela nafasnya ketika dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam sekolah. Tepat saat dia sampai di lapangan, teriakan keras dari seseorang berhasil membuat Risa menoleh.

"RISA!!!"

Risa menoleh dan tersenyum ketika mendapati Bulan dan Ulfa adalah orang yang memanggilnya. Padahal ini masih sangat pagi untuk datang ke sekolah. Namun, Bulan dan Ulfa sengaja datang hanya untuk memberi dukungan pada Risa yang akan dispen selama beberapa hari karena kegiatan ini.

"Lo pada udah dateng?" kata Risa ketika Ulfa dan Bulan sampai di hadapannya.

"Gue rela bangun pagi dan berangkat sekolah jam segini cuman buat lo," kata Ulfa.

"Gue rela menyia-nyiakan waktu tidur gue buat lo," kata Bulan.

"Sok manis, ya. Tapi, terharu, sih."

"Finally lo memutuskan untuk ikut, Ris. Berkat siapa, nih?" kata Bulan.

"Di bujuk Kak Raja sekaligus pembina PMRnya. Gila 'kan?" kata Ulfa.

"Tapi lo mikir nggak, sih?" Bulan dan Risa saling melemparkan tatap sambil mengernyitkan dahinya bingung dengan perkataan Ulfa. "Lo deket sama Kak Raja, ya?"

Perkataan Ulfa yang baru saja keluar dari mulutnya membuat Risa kesal. Karena itu, Risa memukul Ulfa menggunakan syal PMR yang belum ia pakai.

"Aw, sakit dong, Bego," kata Ulfa.

"Kenapa? Skincare lagi mahal?" kata Risa.

"Apa hubungannya?!"

"Nggak ada, kayak Bulan sama Kak Esta."

"Gue nggak ikutan, ya," kata Bulan yang mengundang tawa keduanya.

"Oh iya, Ris, ini khusus buat lo," kata Ulfa sambil memberikan paperbag berukuran sedang pada Risa. Risa menerimanya lalu melihat isi paperbag tersebut. "Ada teh melati kesukaan lo. Ada bolu gulung isi selai strawberry kesukaan lo. Ada makanan lainnya juga, semua kesukaan lo. Nggak lupa ada sunscreen sama sunblock biar lo nggak gosong panas-panasan. Itu bekas gue, sih, tapi masih ada, kok."

"Yeuh, beliin yang baru, kek," kata Bulan.

"Gue mau beli yang baru, makanya gue kasih itu sama Risa. Diterima, ya, Ris."

"Gue terima, ya, Ibu Duta Skincare."

"Bilang apa?" tanya Ulfa.

"Terimakasih, Bulan dan Ulfa, atas semuanya. Saya akan menggunakannya dengan baik," kata Risa.

[✓] - FahRisa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang