05 - Jelajah, Masalah

62 10 0
                                    

Happy Reading^_^

Enjoy, ya! Have fun🌻
Jangan lupa berbahagia ♥️

Cintai FahRisa, ya✨

▪️▪️▪️▪️▪️

"Kenapa masa lalu justru punya celah untuk kembali bersama masalah?"

▪️▪️▪️▪️▪️

Setelah kegiatan senam pagi di lakukan, kini para anggota yang akan mengikuti jelajah sedang bersiap untuk melakukan hal tersebut. Baik laki-laki dan perempuan mereka bersiap dengan sangat repot, terutama kaum hawa. Ada beberapa dari mereka juga yang menyempatkan latihan sebentar.

Sebelum mereka semua berangkat ke titik kumpul, mereka lebih dulu briefing bersama pembina pramuka untuk melancarkan acara kali ini. Setelah dirasa mereka semua siap, mereka mulai berjalan menuju titik kumpul dimana semua tim penjelajah ada disana.

Bagi Risa ini pengalaman pertamanya, karena Risa belum pernah ikut menjelajah. Namun, bagi Fahrul ini sudah kesekian kalinya ia ikuti sejak dia duduk di bangku sekolah dasar. Fahrul sangat menyukai alam, makanya Fahrul memutuskan untuk bergabung di ekstrakulikuler pramuka.

Sebelum mereka mulai melangkah, Fahrul selaku ketua pramuka memilih untuk berkumpul dulu karena ia ingin menyapaikan sesuatu.

"Pokoknya kalau ada yang merasa sakit, pusing atau apapun yang kalian rasakan jangan dipaksa. Menang emang tujuan kita, tapi pengalaman lebih penting," kata Fahrul memulai pembicaraan. "Kalian udah kerja keras sejauh ini, so, kalian tinggal lakukan yang terbaik. Semangat, Rajawali!"

"SEMANGAT!"

Tim Fahrul sudah mulai berjalan menyusuri pos-pos yang diberitahu. Sejauh ini tim mereka berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Mereka melakukan yang terbaik dari hasil latihan ekstra yang mereka lakukan akhir-akhir ini. Mereka percaya hasil latihan yang mereka lakukan akan menghasilkan sesuatu yang bagus.

Fahrul berjalan di paling belakang untuk menjaga anggotanya. Sedangkan di depan ada wakilnya, Alea yang memimpin jalan. Dari belakang, Fahrul dapat melihat Risa dengan jelas. Fahrul senang, Risa yang ia kenal sekarang bukan lagi Risa yang tidak percaya diri. Walaupun ada sedikit kekhawatiran Fahrul mengenai Risa dengan apa yang ia lihat kemarin. Fahrul berharap Risa akan selalu baik-baik saja.

Hari sudah mulai sore, langkah kaki tim Fahrul sudah sampai di pos enam. Pos yang mengharuskan mereka membuat tandu dan mengobati seseorang yang pura-pura terluka lalu membawanya sampai ke pos tujuh.

Mereka harus melalui satu pos lagi setelah itu, di pos delapan mereka akan di suruh menggambar pemandangan yang ada di hadapannya. Dalam hal menggambar, Fahrul mempercayakan hal itu pada adik kelasnya yang baru saja bergabung, dia masih kelas sepuluh dan sangat pintar menggambar.

Risa dan partner-nya sudah bersiap untuk segera membuat tandu lalu mengobati seseorang yang pura-pura terluka. Namun, saat Risa hendak melangkah, Fahrul tiba-tiba menepuk pundak Risa sambil tersenyum menatapnya.

"Semangat, ya. Lo udah lakuin yang terbaik. Nggak usah gugup," ucap Fahrul yang hanya di jawab senyuman oleh Risa. Setelahnya Risa langsung pergi menuju ke tempat dia harus membuat tandu.

Risa dan partner-nya langsung membuat tandu sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Risa sangat fokus, dia hanya tidak ingin melakukan kesalahan di lomba pertamanya yang ia ikuti. Apalagi dia mendapatkan kepercayaan dari pembina ekstrakulikuler-nya.

Akhirnya, setelah beberapa menit, Risa berhasil lolos, walaupun Risa tidak tahu bagaimana hasilnya, Risa merasa sudah melakukan yang terbaik. Risa sudah melakukan apa yang dia bisa dan melakukan semua itu semaksimal mungkin.

[✓] - FahRisa [COMPLETED]Where stories live. Discover now