-Happy Valentine, Love

2.2K 175 55
                                    

Title : Happy Valentine, Love
Rate : T
Word count : 2220
Type : Oneshot
[Sunday, February 14th, 2021 : 02.45 am]
___________________________________________

•D̶e̶c̶o̶r̶a̶t̶e̶ ̶h̶e̶a̶r̶t̶ ̶s̶h̶a̶p̶e̶d̶ ̶c̶o̶o̶k̶i̶e̶s̶
•S̶t̶a̶r̶g̶a̶z̶i̶n̶g̶
•S̶l̶o̶w̶ ̶D̶a̶n̶c̶i̶n̶g̶
•S̶p̶a̶ ̶N̶i̶g̶h̶t̶
•R̶e̶l̶e̶a̶s̶e̶ ̶f̶l̶o̶a̶t̶i̶n̶g̶ ̶l̶a̶n̶t̶e̶r̶n̶s̶
•W̶r̶i̶t̶e̶ ̶a̶ ̶l̶e̶t̶t̶e̶r̶ ̶t̶o̶ ̶e̶a̶c̶h̶ ̶o̶t̶h̶e̶r̶
•Get married and have kids

Draco tersenyum saat melihat hampir semua list itu sudah terpenuhi. Itu adalah bucket list yang dibuat oleh Hermione. Mereka akan memenuhi masing-masing satu setiap tahunnya. Dan ini adalah tahun ketujuh. Draco memutar kembali ingatannya sejak enam tahun yang lalu.

14 Februari 1997

"Happy valentine, love!" seru Draco seraya memeluk Hermione. Ini adalah tahun pertama mereka merayakan valentine bersama, beberapa bulan setelah Hermione memberitahu Draco tentang bucket list-nya. Jadi, di sinilah mereka sekarang, memanggang cookies di dapur apartemen mereka. Ya, mereka akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama.

"Happy valentine, Draco," balas Hermione seraya tertawa. Ia merasa sangat senang karena berhasil membujuk Draco untuk membuat cookies dengan cara muggle.

"Apa kau sudah selesai dengan icing-nya?" tanya Hermione seraya memasukkan seloyang penuh cookies ke dalam oven.

"Sedikit lagi. Coba kau lihat ini," jawab Draco. Hermione berjalan ke arah Draco.

"Got you!" seru Draco seraya mengoleskan icing yang sudah dibuatnya ke pipi Hermione. Hermione memekik kaget.

[Kena kau!]

"You're insufferable!" desis Hermione. Ia kemudian mengambil icing dengan jarinya, berniat membalas dendam. Namun, saat Hermione berbalik, Draco sudah berlari menjauh seraya tertawa meledek. Hermione berlari mengejar Draco.

[Kau tak tertahankan!]

"Got you!" seru Hermione saat ia berhasil meraih bagian belakang baju Draco. Namun, ia tiba-tiba kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya terjatuh di atas Draco. Mereka terdiam selama beberapa saat. Draco menggunakan kesempatan tersebut untuk mencuri sebuah ciuman dari Hermione. Hermione menatap Draco tak percaya.

[Kena kau!]

"Kau benar-benar!" desis Hermione seraya bergegas berdiri. Draco tertawa senang.

Mereka lalu menghabiskan sisa hari mereka dengan menghias cookies bersama. Tentu saja dengan icing memenuhi muka mereka di penghujung hari. Tapi tidak apa-apa, karena mereka bersenang-senang.

decorate heart-shaped cookies checked.

14 Februari 1998

"Apa aku sudah boleh membuka mataku?" tanya Hermione tidak sabar. Draco tertawa pelan.

"Tahan sebentar lagi, oke?" jawabnya membujuk Hermione. Hermione hanya menganggukkan kepalanya pasrah.

"Sebenarnya kau mau membawaku ke mana?" tanya Hermione lagi. Ia benar-benar penasaran.

"Kau akan lihat nanti," jawab Draco.

"Aku yakin kau akan menyukainya," lanjutnya.

"Baiklah," jawab Hermione menurut.

***

"Kau boleh membuka matamu!" seru Draco seraya membuka penutup mata Hermione. Hermione memandang sekelilingnya dengan kagum. Mereka kini berada di halaman belakang Malfoy Manor. Bintang-bintang berhamburan di langit, menerangi mawar putih di bawahnya. Cantik. Hermione belum pernah melihat tempat ini sebelumnya. Padahal, ia lumayan sering mengunjungi Manor. Hermione berjalan menuju kain yang terbentang di tengah-tengah taman. Draco mengikuti Hermione. Mereka lalu berbaring di sana.

Le Scénario (Dramione Oneshots)Where stories live. Discover now