[15] "Cadenza Ilona Maheswari; New Person."

184 26 0
                                    

PANDANGAN matanya menitik pada gadis bersurai hitam gelombang hitam pada kejauhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PANDANGAN matanya menitik pada gadis bersurai hitam gelombang hitam pada kejauhan. Dilihat sebagian manusia menjatuhkan tatapan kagum maupun memuja.

Pada detik melihat paras cantik tersebut, Noraa layaknya tersihir. Nyaris tak bisa melepaskan pandangan dari sosok gadis berwajah blasteran itu. Bahkan tak menanggapi bagaimana Cava menarik-narik lengannya—berusaha mengajak berbicara—lebih tepatnya membicarakan.

What do you look at him like that?” tanya Cava menarik lembaran tisu dari tempatnya. Hal langka melihat Noraa menatap intens seseorang, pasalnya ia tau temannya tak begitu peduli dengan seseorang.

“Pacarnya Re?” gumam Noraa menarik perhatian Ezra. Lalu cowok itu tertawa meledek. “Lo cemburu?”

Belum sempat menjawab ledekan tadi, mereka didiamkan dengan kedatangan Re serta Cadenza. Penuh perhatian dan kasih sayang, cowok itu menarik kursi—menyiapkan tempat duduk dan membersihkannya dari debu-debu tak terlihat.

Paras Cadenza Ilona Maheswari memang memikat. Aura positif serta ketenangan dibawakan melalui wajah blasteran Korea-Skotlandia. Tak perlu heran jika Re memilih pasangan begitu cocok, layaknya diciptakan di surga dan ditakdirkan dunia nyata.  “Dia Cadenza Ilona Maheswari, yang bakal jadi teman baru di circle kita sekaligus anggota tugas persemester,” ucap Re tegas dibalas anggukan dua temannya.

“Hai, gue Zevanya Cava Leanne Moe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Hai, gue Zevanya Cava Leanne Moe. Panggil aja Cav—”

Sapaan Cava terhenti saat Noraa tiba-tiba memotong tanpa salah. “Anggota? Tapi ketentuan sekolah maksimal empat.”

“Gue udah ngomong sama direktur, ketentuan baru batas maksimalnya lima.”

Memilih mengalah, tarikan napas panjang serta alihan pandangan dari Noraa membuat hati Cadenza sakit. Tatapan tak suka dan tajam bercampur menjadi satu. Terlalu takut membalas tatapan Noraa yang sedari tadi mengamatinya.

HOMICIDESWhere stories live. Discover now