𝐀𝐥𝐥𝐲'𝐬 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 × Ø57°

2.4K 257 35
                                    

◆✤◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◆✤◆

You don't need to go home because your home will be with me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You don't need to go home because your home will be with me.

◆✤◆

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, Damien keluar dari mobilnya lalu berjalan ke arah salah satu club bernama High Bay, melewati beberapa orang yang mengantri untuk menunggu giliran dapat masuk ke dalam club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, Damien keluar dari mobilnya lalu berjalan ke arah salah satu club bernama High Bay, melewati beberapa orang yang mengantri untuk menunggu giliran dapat masuk ke dalam club. 

Sebelum masuk Damian memberikan beberapa tepukan kepada salah satu security club berbadan besar dan menyeramkan yang berjaga di depan pintu masuk. Suara dentuman musik dengan volume nya yang keras mulai terdengar begitu semakin masuk ke dalam. 

Seperti biasanya, suasana club selalu ramai oleh orang-orang yang bersenang-senang dengan dunia mereka sendiri. Di dance floor, beberapa orang asik menari mengikuti irama lagu yang di mainkan oleh DJ, tidak jauh berbeda di bagian meja bartender atau beberapa meja yang tersebar mau di lantai atas atau bawah. 

Di dalam club ini juga terdapat beberapa ruang VIP dan VVIP. Disanalah Damian menuju saat ini begitu masuk ke dalam lift yang membawanya ke lantai VIP. Damian berjalan keluar sesaat pintu lift terbuka dan menyelurusi lorong yang terdapat beberapa ruangan dengan nomor di pintunya. Damian membuka salah satu ruangan dan masuk ke dalam. 

Di dalam ruang luxury itu, sudah ada beberapa orang di dalamnya, pria ataupun wanita penghibur yang duduk di dekat mereka. 

"Damian! My man!" seru seorang laki-laki yang duduk di salah satu single sofa berwarna beludru merah dengan seorang wanita duduk di pangkuannya. 

𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang