[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1]
Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage.
*⋆»♠︎«⋆*
(This book can stand alone. You d...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
◆✤◆
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
No one expect an angel have a devil thoughts. Nevertheless, He is trying to make Her happy.
◆✤◆
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Aku mengeluarkan helaan nafas pelan lalu keluar dari mobil. Aku memasukkan kedua tanganku ke dalam saku jaket sembari melangkah ke pintu West's Bar. Setelah mengantar Ally pulang, aku kembali lagi kesini karna ada hal yang ingin di bahas.
Semuanya sudah berkumpul di dalam ruang kerja Nathan di belakang pintu ruangan khusus karyawan jadi begitu masuk ke dalam bar, aku berjalan melewati meja dan orang-orang yang berlalu lalang hingga berada di bagian dalam bar.
Aku membuka pintu kerja Nathan dan melihat sahabat-sahabatku sibuk dengan kegiatannya.
Anxo dan Jyn, asik bermain game.
Rey, Galen, Theo, Seb dan Rick sedang bermain kartu UNO.
Nathan, Hades, Kais dan Judah lagi mengobrol.
"Oh you here, " ucap Nathan yang melihat kedatanganku.
Aku berjalan ke arahnya yang duduk di sofa bersama yang lainnya lalu duduk di sebelah Judah.
"Cepet juga lo baliknya. Gue kira bakal lama dulu pas nganterin cewek lo pulang, " lanjut Nathan.
"Pengennya gitu, " gumamku, mengambil kaleng beer di meja kaca depanku. Aku kembali mengingat percakapanku dengan Ally saat di mobil. Bagaimana reaksi di wajahnya setelah mendengar ucapanku.