𝐊𝐞𝐢𝐫'𝐬 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 × Ø25°

9.2K 1K 123
                                    

*⋆»✭«⋆*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*⋆»✭«⋆*

He has a red card,If someone dares get in his way, they'll surely face their end

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

He has a red card,
If someone dares get in his way,
they'll surely face their end.
That's one of the rules.

*⋆»✭«⋆*

Author POV

"C'mon, man! You gotta be kidding me!!"

Theo berdiri berkacak pinggang menatap Keir yang tampak sedari tadi kurang fokus. Terlihat seperti tertekan oleh sesuatu.

Keir saat ini tengah mengalihkan perasaannya dengan bermain basket meski hari ini tidak ada latihan. Biasanya akan mengalihkan segala jenis pikiran dan emosi nya dengan menyibukkan dirinya.

Theo mendengus melihat Keir yang menghiraukan teriakkannya lalu bersedekap, "that jerk is ignoring me now."

Rick yang sedang duduk di bangku bleachers sambil memakan pocky nya, tertawa mendengar gerutuan nya Theo.

"Dude, sabarlah." Ucap Rick. "Bocah itu pasti lagi nahan emosinya. Sebenarnya dia ingin melampiaskan emosinya. Cuma yang dia bisa lakukan saat ini bermain basket."

Theo menghela nafasnya. Ia ikut duduk di samping Rick. Memusatkan perhatiannya ke depan. Menatap Keir yang kini membuka kaos putihnya lalu melemparkan asal sebelum lanjut bermain lagi.

"Waktu itu kita bodoh sih." Ujar Theo.

Rick melirik Theo sekilas. Ia mengerti dengan ucapan Theo yang tertuju pada masa lalu mereka. Mereka memiliki banyak sejarah di masa lalu. Entah baik dan kelam.

"Ya mau gimana lagi. Waktu itu masa-masa emas kita kan. Kita berbuat seenaknya. Demi kesenangan." Rick tersenyum miring dan mendengus, "ya ga ada bedanya sih mau dulu atau sekarang sama aja kan."

"Udah cukup gara-gara masalah yang terjadi di masa lalu. Merubah Keir jadi lebih berhati-hati, dingin, kelam dan kejam. Ibaratkan dunia nya seperti air yang bening karna ada campur tangan orang yang membuang sampah, meninggalkan bekas, membuat lama kelamaan warna air nya berubah menjadi hitam."

𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Where stories live. Discover now