[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1]
Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage.
*⋆»♠︎«⋆*
(This book can stand alone. You d...
Aku tidak bisa menahan rasa excited di diriku saat melihat rumah familiar yang sudah aku hafal mengingat sejak kecil aku sering bermain disana. Rumah yang aku anggap sebagai rumah keduaku.
Gerbang putih tinggi dan elegant terbuka dengan otomatis begitu bodyguard yang menjaga mempersilahkan masuk begitu melihat diriku yang datang.
Setelah mobil berhenti, aku menyampirkan salah satu tali tas ransulku di pundak kananku.
"Mau saya tungguin, non?" Tanya pak Han, sopir pribadiku, menoleh dari arah kursi kemudi.
Mama memutuskan untuk memperkerjakan sopir semenjak kejadian 1 tahun lalu yang hampir merenggut nyawaku. Atas kejadian itu, aku trauma untuk mengendarai mobil.
Aku menggeleng, "ga usah pak Han. Pak Han pulang aja. Nanti kalo Ally udah selesai belajarnya, nanti Ally telfon." Senyumku.
Pak Han tersenyum dan menganggup, "siap, Nona Althea."
Aku mengucapkan terima kasih kepada pak Han lalu keluar dari mobil. Pak Han mulai meninggalkan pekarangan rumah. Aku menoleh dan mendongak menatap rumah di hadapanku ini.
Meski sudah lama aku kemari, aku selalu terpukau dengan betapa indahnya bangunannya.
Aku menekan bel rumah dan menunggu dengan sabar pintu terbuka. Tidak lama, pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yang masih sangat terlihat cantik dan anggun memakai dress putihnya.