𝐊𝐞𝐢𝐫'𝐬 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 × Ø4°

15.7K 1.4K 113
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

"𝐇𝐞 𝐢𝐬 𝐢𝐧 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"𝐇𝐞 𝐢𝐬 𝐢𝐧 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞. 𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐦𝐢𝐧𝐝.
𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐝𝐚𝐲𝐬. 𝐈𝐧 𝐦𝐲 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭."

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Althea POV


Aku tidak bisa menahan rasa excited di diriku saat melihat rumah familiar yang sudah aku hafal mengingat sejak kecil aku sering bermain disana. Rumah yang aku anggap sebagai rumah keduaku.

Gerbang putih tinggi dan elegant terbuka dengan otomatis begitu bodyguard yang menjaga mempersilahkan masuk begitu melihat diriku yang datang.

Setelah mobil berhenti, aku menyampirkan salah satu tali tas ransulku di pundak kananku.

"Mau saya tungguin, non?" Tanya pak Han, sopir pribadiku, menoleh dari arah kursi kemudi.

Mama memutuskan untuk memperkerjakan sopir semenjak kejadian 1 tahun lalu yang hampir merenggut nyawaku. Atas kejadian itu, aku trauma untuk mengendarai mobil.

Aku menggeleng, "ga usah pak Han. Pak Han pulang aja. Nanti kalo Ally udah selesai belajarnya, nanti Ally telfon." Senyumku.

Pak Han tersenyum dan menganggup, "siap, Nona Althea."

Aku mengucapkan terima kasih kepada pak Han lalu keluar dari mobil. Pak Han mulai meninggalkan pekarangan rumah. Aku menoleh dan mendongak menatap rumah di hadapanku ini.

Meski sudah lama aku kemari, aku selalu terpukau dengan betapa indahnya bangunannya.

Aku menekan bel rumah dan menunggu dengan sabar pintu terbuka. Tidak lama, pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yang masih sangat terlihat cantik dan anggun memakai dress putihnya.

𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Where stories live. Discover now