[ATHANASIUS #3] [Semper Fi #1]
Eventhough he is cold like a winter season. He can be warm like a summer season only for her. And only her that can bring his bad side on surface, make a weather goes rampage.
*⋆»♠︎«⋆*
(This book can stand alone. You d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
◆✤◆
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
He knows what he done and he regret it.
◆✤◆
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Damian menyenggol pelan lengan Keir. Keir menghentikan bacaan bukunya lalu menoleh ke Damian dengan menaikkan satu alisnya.
"Nih," Damian menyodorkan sebuah permen karet kepada Keir.
"Thanks, " ucap Keir sambil mengambil permen karet itu.
Keir kembali melanjutkan bacaannya begitu memakan permen karet.
"Kei, bosen nih," ucap Damian lalu menguap, tangannya memain-mainkan pulpen.
"Ngeliat siswi kelas 10yuk, Kei," ajaknya senang.
Keir melihat Damian dari sudut matanya, Damian menaik-turunkan kedua alisnya sambil nyengir.
Keir mengalihkan matanya balik ke buku dan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Menurut Keir membuang waktunya untuk hal seperti itu. Untuk apa dirinya melihat siswi baru, yang sama sekali tidak menarik di matanya di saat matanya hanya melihat Ally.