☘️ Chapter__15 ;; Menjauh Darimu

3.3K 566 14
                                    

MARK melamun di kamarnya, ia menatap sepatu haechan yang dibawanya sekarang. Ia sangat ingin mengembalikannya. Tapi kemarin saat dia ingin memberikan Haechan, ternyata Haechan sudah kembali terlebih dahulu dengan Hendery. Ia tidak dapat menemukan Haechan setelahnya.

(flashback)

Mark berjalan gontai, badannya terasa lengket. Dan tentu saja berat karena apa yang dia gunakan semuanya basah, Ia menenteng sepatu putih milik Haechan yang ditinggalkan. Ia khawatir, kaki Haechan pasti terluka.

"Kenapa aku tidak mengejarnya saja tadi. Mark sialan. Gara-gara kau pasti kaki Haechan sudah terluka karena tidak memakai alas kaki." Mark merutuk dirinya sendiri.

Di tengah perjalanan menuju tenda, ia melihat Sunwoo yang berjalan ke arahnya.

"Kau sudah kembali? Aku baru saja akan memanggilmu." Sunwoo mengerenyit melihat penampilan Mark.

"Kau kenapa? Kenapa kau basah kuyup? Tunggu. Aku juga melihat Haechan kembali dengan kondisi yang sama sepertimu, dan sepatu siapa itu?" tanya Sunwoo panjang lebar.

"Hahhh___aku terjatuh di danau maka dari itu kondisiku seperti ini. Dia juga terjatuh bersamaku, dan ini sepatutnya. Aku akan mengembalikannya padanya, jadi sekarang ayo kita kembali."

"Bagaimana ceritanya kalian berdua bisa jatuh ke dalam sungai? Untuk itu kita tidak perlu terburu-buru. Haechan sudah kembali dengan kakaknya, dia bilang dia kedinginan dan ingin cepat kembali?"

"Benarkah? Kau serius? Hahhh__gagal sudah aku mengembalikannya."

"Kembalikan saja nanti, sudah lebih baik kau ganti baju dulu. Cuaca sedang dingin, dan sebentar lagi akan turun hujan."

Mark hanya mengangguk.

°°°

Tapi ternyata, sampai saat ini dia tidak bisa menemukan Haechan, bahkan di dalam kelasnya pun Mark tidak dapat menemukannya. Di kantin atau di perpustakaan juga tidak ada.

"Apa Haechan tidak masuk? Dia seperti sedang bersembunyi dariku."

KRIEETT__

Pintu kamar terbuka, menampilkan Sunwoo, San dan Lucas yang baru saja kembali dari kantin untuk makan siang.

"Kenapa kau melewatkan makan siangmu? Ini aku bawakan makanan. Kau tau peraturannya kan, kau tidak akan mendapatkan jatah jika tidak datang. Ini roti dan sekotak susu." ucap Sunwoo berjalan mendekati kasur Mark dan meletakkan kantung berisi roti dan susu.

"Ada apa dengan kalian berdua?" tanya San pada Mark.

"Berdua? Siapa yang kau maksud?"

"Kau dan Haechan, dia juga tidak datang untuk makan siang. Kursi nya kosong tadi."

Mark langsung menghadap ke arah San, dia berdiri dan mendekat. Kedua bahu San ia pegang sehingga membuat San sedikit panik.

"Woww...woww bung, sabar. Ada apa denganmu." Lucas berdiri dan langsung menarik tubuh Mark.

"Oww maafkan aku, aku refleks. Jadi maksudmu Haechan juga absen?" Mark melepaskan pundak San yang dia pegang dengan kedua tangannya.

San mengangguk.

"Ia, dan yang kudengar dia sedang sakit karena kemarin saat dia kembali dari bukit. Dia pulang tanpa mengganti pakaiannya. Mungkin dia terkena flu." ujar San.

"Ahh ini pasti semua gara-gara aku."

Ketiganya bingung dengan perkataan Mark.

"Kenapa itu salahmu? Memangnya kenapa kalau Haechan terkena flu? Itu karena dia akan sakit bukan." tanya San lagi.

[05] TrustWhere stories live. Discover now