Thank You

29.6K 995 362
                                    

THANK YOU

Jaemin x Renjun

Rate T

SM Entertainment

Story by RENNANO

📍


Apa kalian sudah pernah merasakan sakit hati? Bagaimana rasanya? itu pasti sangat menyakitkan bukan? apa lagi jika rasa sakit itu berasal dari orang yang begitu kita sayang. Rasanya benar-benar tidak nyata untuk di rasakan. Ingin menyingkirkan semua itu, namun tidak bisa, seakan semuanya sudah nyaman pada tempatnya.

Mungkin itu yang Renjun rasakan akhir-akhir ini. Dia adalah pria yang ceria, pria yang selalu di kelilingi oleh senyuman di setiap saatnya. Tapi semua itu menghilang, ketika dia bertemu orang yang begitu dia sayangi.

Na Jaemin.

Bukan pria yang sempurna, namun dapat membuat hati Renjun berdebar hebat hanya dengan menatapnya saja. Pria yang dapat membuatnya semakin semangat berangkat ke kampus. Pria yang membuatnya selalu tersenyum, dan juga..

Pria yang dapat membuatnya menangis atas semua yang dia lakukan.

"Kau akan pergi lagi hari ini?" Tanya Renjun pada Jaemin yang sedang memakai mantel tebalnya.

"Iya, jangan tunggu aku karena mungkin aku tidak akan pulang" Balas Jaemin seraya memberikan kecupan ringan pada dahi Renjun sebelum pergi dari sana.

Renjun tersenyum, menatap kepergian kekasihnya untuk hari ini. Hari ini? ya dia pergi setiap hari atau bahkan setiap saat jika dia mau. Kemana perginya Jaemin? Renjun tidak pernah tau soal itu, dia juga tidak ingin tau karena saat pertama mereka resmi menjadi sepasang kekasih, Jaemin bilang padanya untuk saling percaya satu sama lain, dan Renjun percaya. Dia percaya jika Jaemin pergi untuk kepentingan yang memang tidak bisa pria itu tinggalkan. Bukan karena hal lain.

-

"Aku melihat Jaemin kemarin, dia bersama dengan wanita yang aku temui beberapa waktu lalu" Ujar Haechan seraya menikmati makan siangnya, menatap Renjun yang duduk di depannya.

"Itu teman Jaemin"

"Kau yakin? apa ada seorang teman yang menginap berdua di hotel dan mengabaikan kekasihnya begitu saja?!" Kesal Haechan. Ini bukan pertama kalinya dia melihat Jaemin dengan wanita itu, namun respon Renjun tetap sama. Pria itu selalu berpikir positif dengan apa dan siapa yang bersama Jaemin. Membuat Haechan jengah sendiri.

"Mungkin mereka memang harus mengerjakan sesuatu di hotel tersebut, kita tidak tau Chan" Haechan merotasi kan matanya sebelum kembali pada makan siangnya. Temannya ini sangat keras kepala.

"Akhh.."

"Renjun-a.. kau baik?" Renjun mengangguk, menatap Haechan lemah seraya mengusap hidungnya yang mengeluarkan cairan berwarna merah itu.

"Kau sudah meminum obatnya?"

"Ya, aku meminumnya sebelum pergi" Haechan mengangguk lalu memberikan selembar tisu pada Renjun.

"Sepertinya sudah waktunya aku pergi ke rumah sakit" Ujar Renjun sambil merapihkan barangnya.

"Jaemin akan mengantarmu?"

ariesbluu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang