Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malangnya Jeno, dia adalah pria tampan asal Incheon, Korea Selatan yang terjebak friend zone dengan sahabatnya sendiri. Sudah hampir 5 kali ia menyatakan cinta pada sahabatnya itu, namun hasilnya tetap sama.
"Astaga Jeno-ya! sudah ku katakan berkali-kali, kita tidak bisa menjadi sepasang kekasih. Itu sudah menjadi peraturan yang kita buat dengan Jaemin dan Haechan, kita tidak mungkin melanggarnya kan?"
Kira-kira itu perkataan terakhir sahabatnya saat Jeno kembali menembaknya. Ya kalian pasti tau siapa sahabat Jeno itu. Huang Renjun, seorang gadis ahh bukan dia itu pria. Pria yang mungil dan cantik namun susah untuk di taklukkan. Renjun itu berasal dari Jilin China, namun saat dirinya masih sangat kecil kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Incheon dan bertemu Jeno. And fun fact, Jeno sudah mencintai Renjun sejak mereka berumur 5 tahun. Mustahil bukan? tapi memang itu nyatanya.
Lagi pula ya, Renjun itu bingung dengan temannya yang satu itu. Banyak sekali wanita dan uke yang begitu tergila-gila dengan Jeno, tapi semuanya diabaikan begitu saja entah kenapa. Tapi ada satu yang setidaknya dekat dengan Jeno, namanya Kang Hyewon. Ya mungkin dia satu-satunya penggemar Jeno yang sering di tanggapi oleh pria itu.
"Ini gila! kau yang memiliki penggemar kenapa kita yang harus membawa surat-surat ini!" Omel Haechan saat mereka masuk kedalam kelas. Di temani dengan Jaemin, mereka berdua terlihat kesusahan membawa barang-barang dan surat pemberian penggemar Jeno tadi. Sial itu berat dan merepotkan.
"Salah sendiri kalian ambil, sudah ku bilang abaikan saja" Balas Jeno santai dan kembali kepada ponsel pintarnya untuk bertukar pesan dengan Renjun. Informasi sedikit, Renjun sedang liburan sekarang ini. Padahal ini bukanlah weekend atau hari libur nasional, tapi Renjun meliburkan dirinya karena bosan bersekolah. Sudah hampir sebulan Renjun tidak masuk, doakan saja dia tidak mengulang kelas tahun depan.
"Tadinya, tapi melihat wajah memelas menjijikan mereka aku berubah pikiran" Sahut Haechan yang duduk di samping Jaemin.
"Apa Hyewon mengirim surat?" Tanya Jeno.
"Dia? kurasa ada, tapi aku tidak tau yang mana.. kau cari saja sendiri, suratnya sudah bercampur dengan surat yang lainnya" Ujar Haechan malas, oh ayolah dia itu lelah. Menerima banyak surat dari penggemar untuk sahabatnya lalu membawa mereka (surat) semua ke lantai empat. Bagaimana tidak lelah, apalagi semalam dirinya habis berolahraga dengan Mark👄.
