Sequel - Obsessed

19.5K 604 40
                                    

OH MY ANNOYING BOYFRIEND

Jeno X Renjun

Rate M

Renjun POV

SM Entertainment

Story by RENNANO

📍

Hi, namaku Renjun, Huang Renjun, terserah kalian ingin memanggilku apa aku tidak peduli, asal jangan memanggilku dengan sebutan sayang atau semacamnya karena aku jamin hidup kalian tidak akan tenang. Sepertinya aku tidak perlu memperkenalkan diriku lebih jauh, secara kekasihku sudah membeberkan semuanya waktu itu. Ya kekasihku, Lee Jeno. Kalian ingat? pria menyebalkan yang amat sombong itu adalah pacarku.

Dan apa kalian tau? menjadi pacar seorang Lee Jeno tidaklah mudah. Dia benar-benar lelaki yang menyusahkan dan sangat posesif. Selalu mengikutiku kemanapun aku pergi, saat aku makan, berolahraga, tidur, mandi, bahkan saat buang air pun dia selalu berada di sisiku. Gila bukan? tapi bukan hanya itu, parahnya lagi dia selalu merayakan hari jadi kita setiap hari. Berlebihan memang, aku pun sudah beberapa kali menegurnya. Namun balasannya tetap sama.

"Menurutku hari jadi kita adalah hari yang sangat membahagiakan dalam hidupku, jadi kita harus merayakannya setiap saat.. bahkan aku ingin merayakan di setiap detiknya" Ya begitulah kira-kira balasan Jeno saat aku menegurnya untuk itu.

Sangat melelahkan sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi? aku juga tidak bisa berbohong jika aku sangat mencintainya. Walaupun pria itu terlihat sangat kekanakan, tapi dia adalah pria yang baik dan bisa di andalkan. Atau mungkin aku terlalu memanfaatkannya? seperti saat ini dia sedang sibuk di dapur membuat sarapan dan aku yang duduk bersama salah satu peliharaannya.

Ahh hampir lupa, dia juga pernah ingin membuang Bongshik hanya karena kucing itu menjilat pipiku. Tidak hanya sekali namun berkali-kali, tapi aku selalu tau membuat dia tidak jadi membuang kucing itu.

"Injunie.. sarapanmu sudah siap sayang!!" Teriaknya dari arah dapur, aku bergumam sebelum pergi menghampiri bayi besar itu. Menatap seluruh masakan yang tersedia di atas meja sebelum menatapnya yang berdiri dengan apron milikku.

"Kali ini apa yang kau buat?"

"Apa aku harus menjelaskannya satu persatu? ini terlalu banyak sayang" Aku tersenyum tipis, menghampirinya hanya untuk mengecup bibir itu sebelum duduk dan menyantap masakan buatannya.

"Apa enak?"

Aku terdiam, berusaha meresapi rasa dari masakan itu lalu mengangguk.

"Lumayan, ini masih layak di sebut makanan" Ujarku. Karena jujur, saat hari-hari pertama kita jadian. Jeno itu sangat payah dalam hal memasak dan memutuskan untuk mengikuti kursus memasak demi membuatkan ku makanan.

"Kau tidak makan?"

"Aku sudah kenyang melihatmu makan Injunie" Dia duduk di hadapanku. Menatapku dalam sebelum tangannya terulur membersihkan sisa makanan di bibirku.

"Apa kau ada kegiatan hari ini?"

"Ya, nanti siang aku akan pergi ke perpustakaan dengan Jaemin.. kau tidak perlu mengantarku karena Jaemin akan menjemputku" Balasku yang sukses membuat senyuman itu hilang. Selalu begini, dia sangat tidak suka jika aku menyebut nama 'Jaemin' di depannya. Padahal aku sudah pernah bilang padanya jika Jaemin adalah sepupuku dan tidak mungkin aku suka dengannya. Lagipula Jaemin sudah memiliki kekasih.

ariesbluu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang