DORM

52.4K 1.6K 194
                                    

DORM

Renjun X Dream

Rate T

SM Entertainment

Story by RENNANO

📍

Jisung melangkahkan kaki jenjangnya menuju dapur di dorm yang ia tempati dengan kakak-kakaknya. Bermain game berjam-jam tanpa istirahat membuat tenggorokannya kering, tidak ada yang bisa Jisung lakukan selain itu. Chenle ada di rumah orang tuanya, Jaemin dan Jeno sedang bersepeda seperti biasa, dan kakak mungilnya masih sibuk di acara radionya. Sedangkan Nct Dream sedang tidak ada jadwal untuk hari ini sampai beberapa hari ke depan.

"Hahh.. leganya" Gumam Jisung ketika cairan bening itu mengalir membasahi tenggorokannya.

"Jisungie, kenapa belum tidur?" Si bungsu sedikit tersentak saat mendengar seseorang berbicara dari arah belakangnya. Menoleh perlahan dan mendapati Jaemin yang berdiri menatapnya dengan tangan yang memegang botol minum kosong.

Jisung tidak menjawab, dia lebih memilih untuk pergi dan duduk di sofa yang ada di ruang tengah dorm mereka.

"Renjunie belum pulang?" Tanya Jeno yang keluar dari kamarnya. Sepertinya pemuda dengan tahi lalat di bawah mata itu habis berganti pakaiannya.

"Belum, itu sebabnya aku masih berjaga" Balas Jisung lemas. Dirinya tidak akan tidur jika Renjun belum kembali ke dorm. Kenapa? karena biasanya Renjun akan mengelus kepalanya sebelum tidur, dan itu sudah menjadi kebiasaan semenjak mereka menjadi roommate.

"Kau ini, dulu saat kau sekamar denganku kau tidak seperti ini" Seru Jaemin sedikit kesal. Ini tidak adil, dulu saat dirinya masih sekamar dengan Jisung, si bungsu akan tidur semaunya bahkan belum pernah sekalipun Jisung menunggunya.

"Ahh aku jadi ingin sekamar dengan Renjun" Jeno mendudukkan dirinya di samping Jisung, di ikuti dengan Jaemin di hadapannya.

"Jangan menjadi menyebalkan Lee Jeno-ssi. Sebelum kau sekamar dengan Renjunie-ku, maka aku dulu yang akan sekamar dengannya" Jaemin berucap tidak mau kalah. Enak saja si Jeno itu, dia harus mengantri jika ingin sekamar dengan Renjun.

Hening, Jeno hanya memutarkan bola matanya malas. Selalu saja seperti ini, sangat susah sekali untuk memiliki waktu berdua dengan Renjun. Selalu ada yang menghalanginya, entah itu agensi atau teman-temannya. Renjun memang istimewa, apalagi dengan pesonanya yang bisa membuat siapa saja bisa jatuh cinta dengan pemuda itu.

"Mwo?!! apa-apaan ini!! HAECHAN HYUNG MENYEBALKAN" Jeno dan Jaemin tersentak bersamaan saat mendengar teriakkan Jisung yang begitu tiba-tiba.

"Kenapa?" Tanya Jaemin penasaran.

"Renjun Hyung, dia akan menginap di dorm 127 Hyung.." Lirih Jisung tidak bersemangat, menatap memelas kearah Jaemin yang juga menampilkan wajah blanknya.

"Ba-bagaimana bisa?" Tanya Jeno.

"Haechan Hyung memaksanya" Jisung melempar ponselnya pada Jeno yang memperlihatkan room chat dirinya dengan Haechan. Disana Jeno dapat melihat Haechan yang mengirimkan foto dimana pria tan itu sedang berbaring di kasur miliknya dan Renjun yang tertidur di samping Haechan, dengan kepala si mungil yang berada di salah satu bahunya. Jaemin yang juga penasaran pun bangun dan langsung merampas ponsel Jisung dari Jeno.

"Mwoya!! Mwoya!! apa yang dia lakukan dengan Renjun-ku!" Teriak Jaemin kaget. Bisa-bisanya si Haechan itu mendahuluinya.

"Kita harus kesana sekarang!" Seru Jeno semangat, pria itu benar-benar ingin membantai pemuda bernama asli Lee Donghyuck itu. Berani-beraninya dia tidur dengan posisi seperti itu dengan Renjun, Jeno kan juga mau.

ariesbluu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang