"Hi Haechan kawanku.. apa yang kau lakukan disini bung? istrimu tidak memuaskan mu lagi?" Ujar Lucas sambil meracik minuman untuk Haechan yang sudah ia ketahui.
Pria berusia 29 tahun itu duduk di depan bartender sambil menerima minuman yang Lucas berikan padanya. Badannya merasa remuk hari ini karena banyak sekali yang harus dia lakukan di perusahaannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jika kau terus seperti ini untuk apa kau menikah waktu itu? lagi pula aku heran dengan Mirae, dia hanya bisa menghabiskan uangmu tanpa bisa memuaskan hasrat mu" Seru Lucas lagi.
Haechan hanya diam, tidak ada yang bisa dia lakukan sekarang. Pernikahan atas dasar perjodohan memang bukan hal yang bagus kan? dirinya tidak masalah jika istrinya hanya bisa menghabiskan uangnya saja. Haechan sama sekali tidak masalah, tapi setidaknya istrinya itu juga bisa memuaskan nafsunya.
"Siapa yang kau inginkan malam ini?" Tanya Lucas, dia tau temannya ini datang untuk kepuasan. Maka dari itu dia bertanya.
"Sunoo, apa dia kosong?" Haechan buka suara. Karena terlalu sering datang dia sampai tau siapa-siapa saja nama Jalang dan Gigolo yang ada di bar temannya ini.
"Sayang sekali Sunghoon sudah membooking nya, yang lain?"
Haechan kembali terdiam berpikir, sampai matanya menatap salah satu pria yang baru dia lihat sedang duduk bersama beberapa pria lainnya. Lucas yang menyadari itu ikut menoleh kearah pandangan Haechan dan tersenyum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau tertarik dengannya?"
"Siapa dia?" Tanya Haechan namun matanya tak lepas dari wajah manis pria itu. Terlihat masih sangat muda, wajahnya yang seperti bayi, dan kulitnya yang terlihat cerah.
