ariesbluu.

Hate Or Love?

Hate or Love?

Nomin X Renjun

Rate T+

5k

SM Entertainment

Story by RENNANO

📍

"Apa dia mencintaiku?"

Itu adalah kata yang selalu Renjun pikirkan saat dirinya sedang sendiri. Kata yang singkat tapi terdapat makna dan arti yang berbeda. Kata yang selalu muncul di benaknya setiap kali Renjun diam dan tidak melakukan apapun. Kata yang ia tunjukkan pada orang yang sangat dia cintai, tapi dia sendiri tidak tau apa pria itu mencintainya juga atau tidak.

Tapi menurut Renjun, pria yang ia cintai itu tidaklah mencintainya juga. Sangat terlihat sejak hari pernikahan mereka beberapa bulan yang lalu. Sebuah kegiatan yang seharusnya menjadi momentum paling membahagiakan dalam hidup seseorang. Tapi itu tidak berlaku untuk Renjun dan suaminya, karena pernikahan yang mereka lakukan merupakan paksaan. Atau lebih di kenal dengan sebutan, Perjodohan. Perjodohan yang ia lakukan bersama pria bernama Lee Jeno.

Renjun juga tidak mengerti kenapa dia bisa di jodohkan dengan pria yang sama sekali tidak ia kenali sebelumnya itu. Hanya saja, hari itu tiba-tiba datang. Hari dimana keluarga nya mengadakan acara makan bersama dengan calon nya. Dari situlah masalah di mulai. Masalah yang menyimpan banyak luka dalam di hati Renjun yang tidak akan pernah ia lupakan.

"Sadarlah Renjun, dia itu tidak mencintaimu. Tapi dia mencintai sahabatmu Renjun" Ucap Renjun pada dirinya sendiri.

Sudah menjadi kebiasaan bagi Renjun berbicara pada dirinya sendiri seperti itu. Ia selalu berharap jika suaminya mencintainya juga, tapi hal berkata lain. Karena sang suami yang sangat dia cintai itu malah mencintai sahabatnya sendiri. Na Jaemin. Dan tidak dapat Renjun pungkiri jika suaminya memang mencintai Jaemin. Sangat terlihat ketika mereka sedang pergi bersama, suaminya akan lebih memperhatikan Jaemin dari pada dirinya sendiri.

"Hah.. aku harus pulang sekarang" Ujar Renjun. Ia merapikan beberapa dokumen diatas meja kerjanya dan menyimpannya di rak yang sudah tersedia.

"Ingin pulang bersama Renjun Hyung?" Tawar Jaemin pada Renjun yang keluar dari ruang kerjanya.

"Tidak perlu Jaeminie, ada yang harus aku lakukan sedikit di studio rekaman ku" Tolak Renjun halus.

"Oh benarkah? kalau begitu aku ikut! sudah lama aku tidak ke studio mu Hyung" Pekik Jaemin kegirangan, persis seperti anak kecil yang di beri permen loli.

'Pantas Jeno sangat mencintainya, dia sangat manis' Gumam Renjun.

"Baiklah kalau kau mau ikut, kajja!" Renjun merangkul lengan Jaemin posesif lalu mereka bersama-sama keluar dari perusahaan itu dan pergi menuju studio milik Renjun.

ෆ>.<ෆ

"Ini" Renjun yang sedang memakai sepatu kerjanya lantas mendongak ketika seseorang memberinya sebuah paper bag yang lumayan besar.

Dengan ragu ia membuka paper bag itu yang ternyata isinya adalah mantel musim dingin. Wajahnya sempat bersemu merah melihat itu, pasalnya yang memberikan itu adalah suaminya.

"Berikan itu pada Jaemin!" Seru Jeno dengan wajah datar yang tidak bersahabat lalu tanpa mengatakan apapun dia pergi dari sana.

Hati kecilnya kembali teriris mendengar ucapan Jeno tadi. Dia sudah berharap sangat tinggi tapi seakan ada sesuatu yang tertinggal membuatnya kembali terjatuh kembali ke tanah. Sepertinya dia sudah tidak bisa berharap untuk mendapatkan cinta dari suaminya itu. Jeno sudah terlanjur mencintai sahabatnya.