Siapa sangka orang yang Yola tabrak dan maki-maki adalah asisten dosen yang mengajar di kelasnya! Semenjak itu hidup Yola digandrungi dengan berbagai macam masalah yang selalu berkaitan dengan pria tersebut. Belum lagi hidupnya sebagai penulis samar...
Komen setiap paragrafnya ya biar author semangat update...
Aku tantang 3K koment 😎🤣
Terimakasih mau baca cerita aku 💜
Yola
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arsha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Di balik kaca jendela Yola menatap keluar. Ada pasar malam di sebrang sana. Ia bisa melihat dengan jelas wahana kincir angin yang sedang berputar di langit yang kelam itu. Ia kira Arsha akan mengantarnya pulang, namun mobil cowok itu berhenti di pasar malam. Hari ini malam minggu suasananya begitu ramai. Banyak orang yang berdatangan. Baik itu sendiri, bersama teman, pacar, ataupun keluarga.
"Kak, kenapa berhenti di sini?" tanya Yola, ia menatap Arsha bingung.
"Mau beli minum haus." Yola ternganga mendegar alasan yang tidak logis itu. Kenapa nggak beli di mini market aja. Bagi Yola, Arsha itu aneh. Mengajaknya ke bioskop pakai alasan tanda tangan kontrak dan sekarang ke pasar malam mau beli minum. Padahal tadi mereka lewat mini market. Apa mata cowok itu rabun?
Cowok itu keluar dari mobil terlebih dahulu. Yola mengikutinya dari belakang. Mereka berjalan menyusuri pasar malam hingga tiba di salah satu stand minuman. Arsha mengantri memesan. Sedangkan Yola memilih duduk sambil membalas pesan Antariksa.
