Bab 18

95.3K 18.4K 6.5K
                                    

Love dulu buat part ini ♥️

Jangan lupa follow vote and Coment

Komen setiap paragrafnya ya biar author semangat update...

Aku tantang 3K koment 😎🤣

Terimakasih mau baca cerita aku 💜

Terimakasih mau baca cerita aku 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yola

Arsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arsha


Dari awal aku nulis Tunjung ya gays tapi kenapa pada salah paham jadi tanjung 😭😭 haruskah diganti jadi tanjung?

***

Suara gedoran pintu membuat Yola bangun dari tidurnya. Semalam ia begadang untuk update cerita. Jam dua pagi ia baru tidur. Yola menggeliat dari tidurnya. Ia mengutuk orang yang berani menganggu tidurnya. Tahu, kan, cewek kalau lagi haid, tingkat kemarahannya seperti apa? Yola ingin memakan orang, rasanya.

Jika tadi hanya suara ketukan pintu sekarang diiringi jeritan. Yola mau tidak mau membuka matanya. Mengecek jam di ponsel, ia mendesah ketika tahu masih jam delapan pagi. Padahal, ia berniat bangun jam sepuluh. Badannya capek sekali. Pinggangnya juga terasa pegal.

"Yol, buka! Gawat ini heboh!"

"Lo viral!"

"Yol!"

Yola berdiri, berjalan ke arah pintu kamar membukanya. Sebenarnya ada apa? Kenapa teman-temannya berteriak di pagi hari? Biasanya mereka berkutat dengan kasur. Semenjak menjadi mahasiswa tingkat akhir, Yola jadi malas melakukan sesuatu.

"Kenapa, sih?" tanya Yola bingung. Kepalanya masih pening karena diganggu tidur.

"Baca ini, Yol. Ada yang nyebar gosip kalau lo itu ayam kampus."

Seketika Yola yang masih mengantuk, jadi sadar. Ia merebut ponsel yang dipegang Vivi. Dia membacanya dengan cermat. Kiran dan Adelia langsung menyerobot ke kasur Yola.

ARSHAKA - The Prince CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang