"Aku tidak akan pernah naik kereta lagi, tidak akan pernah lagi!" Kata Natsu yang sekarat.
"Kau sudah sampai, Natsu." Kataku.
"Aye..." Kata Happy yang lemas juga.
"Astaga, kenapa kalian sama sama begitu?" Tanya Lucy.
"Kami tidak punya uang!" Teriak Natsu.
"Lucy, papamu tahu banyak cerita ikan lezat kan?" Tanya Happy sembari menangis.
"Lebih seperti cerita ikan membuatmu cepat kaya." Kata Lucy.
"Lah, sisa ngepet saja susah amat." Kataku sembari menghela nafas.
"Ngepet? Apa itu?" Tanya Lucy.
"Ah tidak tidak." Kataku sweatdrop.
'Ya kali ada ngepet disini.' Batinku.
"Kalau begitu... River bagilah uangmu yang berharga itu padaku!" Kata Natsu dengan mata yang berbinar binar.
"Tidak." Kata River singkat yang membuat Natsu dan Happy tumbang.
"Tolonglah kami, tabungan kami hilang!" Teriak Natsu sembari menangis.
"Biaya makan kami... Apa yang akan kita lakukan?!" Teriak Happy sembari menangis.
"Ya ampun..." Tanggapku.
"Kalau begitu kalian tinggal di rumah [YN] saja." Kata Lucy lalu aku terbatuk batuk.
"Apa apaan? Cukup dengan menampung 1 orang saja." Kataku sembari mengibaskan tanganku.
"1 orang? Memangnya siapa yang kau tampung?" Tanya Happy.
"River." Jawabku lalu River mengangguk pelan.
"Yosh, besok kita pindahan Happy!" Kata Natsu.
"Aye!" Teriak Happy.
"SIAPA YANG BERIKAN IZIN KALIAN TINGGAL? RIVER SAJA BAYAR!" Kataku dengan nada kesal.
"Kalau begitu kami akan bayar 5 jewel pertahun." Kata Natsu.
"5 JEWEL BISA BELI AQ*A SEGELAS DOANG WOY!" Teriakku kesal.
***
Beberapa saat kemudian...Setelah beradu bacot yang diakhiri dengan kemenangan Natsu yang berusaha menjadi penyewa dirumahku, kami sampai di Guild pedagang Love and Lucky.
"Ano, sumimasen..." Kata Lucy di depan lobi.
"Haik?" Tanya penjaga lobi.
"Aku mencari Jude Heartfilia, dia anggota disini bukan?"
"Ah, mungkinkah kau adalah putrinya Jude-san?"
"Haik!"
Lalu penjaga lobby itu terdiam sebentar dengan wajah yang murung dan menunduk.
"Ano..." Kata Natsu.
"Apa dia sudah berhenti?" Tanya Happy.
"Apa dia sakit?" Tanya River.
"Apa dia tidak ada disini?" Tanya Lucy.
"Etto... Menyakitkan bagiku harus mengatakan ini... Jude-san meninggal satu bulan yang lalu, saya sungguh merasa prihatin." Kata penjaga lobi itu.
Lalu kami pergi keluar dan membeli bunga kemudian pergi ke tempat dimana pemakaman ayah Lucy berada.
Setelah itu kami berjalan pulang dan mengikuti Lucy dari belakang yang sedang terdiam.
"Lucy..." Panggil Happy.
"Happy." Panggilku sembari menggelengkan kepalaku.
Lalu ketika kami berjalan kami melewati seorang anak manja yang tidak menghargai ayahnya sendiri.

YOU ARE READING
Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]
Fanfiction[YN] seorang perempuan yang kehidupannya berjalan sangat lancar dan tidak menjalani hidup yang susah. Dia memasuki dunia Fairy Tail setelah menyelamatkan seorang anak kecil yang hendak mengambil bonekanya. Menyesal? Tidak, dia tidak menyesali keputu...