Aku lalu kabur kembali ke rumah karena tidak ingin diinterogasi oleh Makarov perihal mereka.
Sekarang aku sedang berada di taman belakang rumah untuk mencoba kunciku.
"Ahhh, sebelum itu...."
"Aku orang yang menghubungkan jalan menuju dunia Roh Bintang Kau harus menjawab panggilanku dan melewati gerbang! Terbukalah Gerbang Peri putih, Fairy White!" Lalu Cahaya putih yang sangat terang mulai bersinar dari tubuhku dan lingkaran sihir mengelilingi tubuhku.
Lalu muncul sebuah burung hantu yang sangat imut hingga membuatku batuk batuk tanpa sebab.
(Mau disediain fotonya atau kalian berimajinasi sendiri aja? Kalau mau ntar next ditambah dah)
Burung hantu itu hanya diam dan menatapiku lalu aku juga hanya diam menatapinya karena speechless selama beberapa menit.
"Aku kira kau OP atau bagaimana, ternyata hanya sebatas burung hantu kecil toh." Kataku yang lalu buka suara sembari menghela nafasku.
Burung Hantu itu merespon kataku dengan menhentak hentakkan cakarnya di tanah."Apa kau marah?" Tanyaku namun dia hanya tetap melakukan aksinya itu.
"Ya sudah, maaf maaf." Kataku.
"Oh iya, apa kau ingin kuberi nama?" Tanyaku lalu burung hantu itu hanya memiringkan kepalanya.
"Karena aku tidak ingin susah susah memanggil namamu akan kunamakan kau Estelle." Kataku kemudian dibalas anggukan oleh Estelle.
"Ayo, buat kontrak, bagaimana kalau Kamis, Jumat, Rabu?" Tanyaku yang kemudian dibalas anggukan lagi oleh Estelle.
"Kau bisa apa lagi selain mengangguk?" Tanyaku sembari memijit dahiku yang tidak sakit.
"Fiuh, aku ingin melihat apa kekuatanmu, ayo kita keliling rumah Este. Siapa tahu aku akan mengetahui kekuatanmu ketika menemanimu berjalan jalan?" Kataku mengajak Estelle pulang dan dibalas anggukaan oleh Estelle.
Ketika aku sudah bersiap dan keluar dari rumah, aku bisa melihat Erza sudah berada di depan rumahku dan menungguku.
"[YN], ayo pergi ke Pulau Galuna!!" Teriak Erza sembari menarikku.
"Eehh? Nani?" Tanyaku.
"Kita disuruh oleh Master untuk membawa mereka pulang." Kata Erza.
"Kalau begitu aku ikut." Kataku.
"Este pergilah terlebih dahulu." Bisikku lalu Estelle menghilang.
***
Beberapa hari kemudian...
"Ternyata ini Pulau Galuna kah? Kenapa gelap sekali?" Tanggapku.
"Suara itu.... Suaranya Lucy." Kata Erza lalu melesat ke arah tempat Lucy yang hampir diserang oleh Tikus lalu langsung tumbang.
"Erza! [YN]!" Teriak Lucy lalu Erza menatap Lucy dengan tajam.
"Heb—" Kata Lucy yang lalu terpotong karena memikirkan sesuatu.
'Oh ya... Kami melanggar peraturan Guild dan melaksanakan misi tingkat S tanpa ijin.' Batinnya.
"Lucy, kau sudah tahu kenapa aku dan [YN] disini kan?" Kata Erza.
"Yarree yarreeee, kalian seenaknya lagi." Kataku sembari menggelngkan kepala.
"Untuk membawa kami pulang. Benarkan?" Kata Lucy.

VOCÊ ESTÁ LENDO
Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]
Fanfic[YN] seorang perempuan yang kehidupannya berjalan sangat lancar dan tidak menjalani hidup yang susah. Dia memasuki dunia Fairy Tail setelah menyelamatkan seorang anak kecil yang hendak mengambil bonekanya. Menyesal? Tidak, dia tidak menyesali keputu...