Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Twenty Seven

Warning!!

Erik disini bakal OOC banget, nggak tau juga sih menurut kalian gimana mungkin mulai dari sini bakal banyak character yang OOC.

Kalian tahu kan, ini demi kebaikan dunia perhareman si mbak [YN] (/ω＼)

***

"Ada apa Natsu?" Tanyaku.

"Tidak... Sepertinya aku pernah mendengar nama itu..." Kata Natsu yang berusaha berpikir.

"Akhirnya semua anggota dari keempat Guild sudah berkumpul." Kata Jura.

"Langsung ke intinya?!" Kaget Gray.

"Tapi..." Lanjut Gray

"Mengirim anak kecil seperti ini ke misi besar? Apa yang Caitshelter pikirkan?" Tanya Shelly.

"Eits, kalian jangan berbicara seperti itu. Kita tidak mengetahui kemampuannya jika tidak dilihat secara langsung, lagian siapa yang tahu kalau dia adalah anak yang hebat." Kataku sembari mengacak rambut Wendy dengan gemas.

"Arraaa, lagian dia juga tidak sendiri Nona Makeup." Kata kucing putih yang memakai dress sembari berjalan masuk dari arah pintu kemudian Happy terkejut. Alasannya? Dia lagi jatuh cinta....

"Neko?" Tanggap Gray.

"Sepertinya begitu." Kata Lyon.

"Sama seperti Happy?" Tanya Natsu.

"Dia bisa berbicara." Kata Lucy kagum.

"Kejam sekali, 'terlalu banyak Makeup' katanya." Kata Sherry.

"Kau mempermasalahkannya?!" Tanggap Lucy.

"Carla, kau mengikutiku?" Tanya Wendy.

"Tentu saja, aku khawatir bila kau pergi sendirian." Jawab Carla.

"Neko?" Tanggap ketiga anggota Trimens.

"Baru sadar?!" Tanya Lucy kaget.

Lalu muncul love love dimata Happy dan tubuhnya bergetar dan berkeringat kemudian Carla menolehkan kesamping seakan akan berkata.

'Aku tidak menyukaimu.'

Lalu Happy yang melihat penolakan itu kaget ditempat bagaikan ada petir yang menyambarnya, kemudian Happy berjalan ke arahku dan memegang kakiku.

"Ne [YN], maukah kau memberikan ikanku kepadanya?" Tanya Happy dengan ekor yang bergerak gerak.

"Eeehh? Jangan jangan cinta pandangan pertama?" Tanya Lucy yang dijawab dengan kedua bahuku yang terangkat naik.

"Kalau kau tidak melakukannya sendiri, itu tidak akan berhasil. Jadi, pergilah sendiri dan berikan sendiri." Kataku mengeluarkan ikan mentah dari Dimension Homeku.

"Kwaw mwenywukwainywa!" Kata Lucy dengan nada menggoda.

"Kau meniruku! Dan kau menggetarkan lidahmu lebih dari 3 kali!" Tegur Happy lalu tiba tiba suasana diantara kami semua hening.

"A—Ano... Aku sama sekali tidak bisa bertarung... Tapi aku akan membantu kalian dengan banyak sihir yang kumiliki. Jadi.... Jadi kumohon jangan tinggalkan aku." Kata Wendy dengan suara yang sangat kecil yang memecah keheningan.

'K—Kawaii!' Batinku.

"Karena kau selalu merendah, orang orang juga akan merendahkanmu!" Tegur Carla.

"Go—Gomen..." Tanggap Wendy.

"Sudah kubilang, jangan terlalu cepat meminta maaf!" Kata Carla.