Singkat cerita, beberapa hari yang lalu diadakan sebuah kontes berlari 24 jam apalah itu di Fairy Tail, semua wajib ikut. Tapi karena kemalasanku, dan pasti aku akan menang jika aku ikut, jadi aku dan Jason menjadi komentator. Juara 1 nya adalah Happy, juara 2 Wendy dan juara 3 adalah Carla. Hadiahnya? Tidak ada, dan saat ini aku sedang duduk di samping Wendy dan Carla.
"Kalian kelihatannya sudah mulai terbiasa di Guild ini." Kata Lucy kepada Wendy dan Carla.
"Haik!" Tanggap Wendy.
"Khususnya, dia senang dengan asrama perempuannya." Kata Carla.
"Soukka..." Tanggapku sembari mengangguk.
"Oh ya, ngomong ngomong aku selalu ingin bertanya padamu [YN]-san dan juga Lucy-san, kenapa kalian tidak tinggal di asrama saja?" Tanya Wendy.
"Hmm... Aku lebih suka tinggal sendiri." Jawabku.
"Kalau Lucy-san?" Tanya Wendy.
"Aku baru tahu soal asrama perempuannya baru baru ini, dan biaya sewa di asramanya itu 100.000 Jewel. Jika aku tinggal disana, aku tidak akan bisa membayar sewa sebanyak itu belakangan ini." Kata Lucy murung.
"Aku mengerti Lucy, aku bahkan harus berhemat akhir akhir ini." Kataku sembari memegang pundak Lucy.
"Aku tidak ingin mendengar itu darimu, dasar orang kaya!" Teriak Lucy.
Lalu pintu terbuka lebar dan menampakkan Warren dan Max berteriak.
"Berita besar!"
Lalu lonceng Magnolia berdentang kencang dan ekspresi wajah kami seketika berubah ceria.
"Nani?" Tanggap Lucy.
"Belnya berbunyi?" Tanya Wendy dan Carla.
"Kalau belnya berbunyi ini artinya..." Kataku yang mulai bersemangat.
"Jangan bilang..." Kata Gray.
"Gildarts sudah kembali!" Teriakku lalu seisi Guild bersorak.
"Gildarts!"
"Gildarts? Aku belum pernah bertemu dengan dia, siapa dia?" Tanya Lucy.
"Dia penyihir terkuat di Fairy Tail, dan dia adalah penyihir yang kukagumi sejauh ini!" Tanggapku dengan nada semangat.
"He? Tunggu, bahkan kau juga mengaguminya? Apakah dia lebih kuat darimu dan Erza?" Tanya Lucy.
"Aku bahkan bukan tandingannya." Kata Erza.
"Etto... Kalau bisa dibilang aku ini seimbang dengan Gildarts, kekuatanku ini kuat tapi tetap saja kalau dari segi pengalaman Gildarts lebih hebat." Kataku sembari mengangguk ngangguk.
"Se—Seberapa bahayanya orang ini?" Tanggap Lucy sweatdrop.
"Bukannya aku peduli, tapi untuk apa perayaan ini?" Tanya Lucy.
"Ini seperti Festival, Carla!" Kagum Wendy.
"Benar benar Guild yang meriah..." Kata Carla.
"Ini hal yang biasa bagi semua orang untuk merayakannya." Kata Mirajane.
"Jelas, ini sudah hampir tiga tahun sejak dia kembali." Kataku sembari tersenyum tipis.
"Tiga tahun? Memangnya apa yang dia lakukan?" Tanya Lucy.
"Ada misi yang lebih kuat dari kelas S, namanya kelas SS. Tapi ada misi yang lebih tinggi tingkatannya diatas itu, namanya misi sepuluh tahun." Kataku sembari menghela nafas, lalu mata Lucy membulat sempurna.
"Misi sepuluh tahun?" Tanya Lucy.
"Belum ada yang menyelesaikannya selama lebih dari sepuluh tahun, itulah kenapa mereka menamainya misi sepuluh tahun." Jelas Erza.

YOU ARE READING
Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]
Fanfiction[YN] seorang perempuan yang kehidupannya berjalan sangat lancar dan tidak menjalani hidup yang susah. Dia memasuki dunia Fairy Tail setelah menyelamatkan seorang anak kecil yang hendak mengambil bonekanya. Menyesal? Tidak, dia tidak menyesali keputu...