Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Twenty Two

Jadi..... Bangun tidur kuterus mandi... Tidak lupa mengecek wattpad.

Jadi waktu aku ngecek wattpad tu, ternyata baru sadar dibagian rank tagnya itu udah....

Aku terharu donk :")

Love for readers 💖

Oiya, sama setelah kuteliti kemarin kemarin, banyak banget typo astaga >:)

Tunggu ceritanya end aja sih baru merbaikin typonya ehek.

Dah, itu aja sih sebenarnya akwowkwokwok

***

Aku saat ini sedang bersantai di dalam kamarku dan sedang tidak berbuat apa apa. Tiba tiba, muncul sebuah ide yang terbesit di kepalaku.

"Ufufufufu~ ngerjain Lucy ah." Kataku lalu berpindah tempat ke rumah Lucy.

"Hei, apa Natsu baik baik saja?" Kata Lucy yang bertanya kepada Happy sembari menatap Natsu.

"Nani? Natsu kenapa?" Tanyaku.

"Kau juga! Kenapa kau masuk kesini tanpa izin!" Teriak Lucy, lalu aku hanya mengangkat kedua bahuku.

"Dia terlalu banyak makan Etherion, itu efek sampingnya." Kataku yang mendekat ke arah kasur Lucy.

"Oh, benarkah?" Tanya Lucy.

"Um, sebelumnya dia juga pernah memakan listriknya Laxus." Kataku.

"Aye..." Tanggap Happy.

"Aku pikir memakan sihir selain api tidak baik untuknya. Tapi, kenapa dia memakan listriknya Laxus?" Tanya Lucy.

"Saat itu Natsu melawannya dan dia langsung kalah." Jawab Happy.

"Laxus benar benar kuat ya?" Tanggap Lucy yang ketakutan karena membayangkan betapa kuatnya Laxus.

"Tidak juga, dia hanyalah orang bodoh yang memakai petirnya asal asalan." Kataku dengan ekspresi sebal.

"Jangan dengarkan [YN], Laxus itu sangat kuat, juga [YN], Erza, dan Mystogan juga sangat kuat." Kata Happy.

"Dulu Mira nee juga super kuat, sampai dia dijuluki iblis." Sambungku.

"Mira-san?" Kaget Lucy.

"Siapa pemenangnya jika Fairy Tail diadakan kontes untuk melihat siapa yang paling kuat?" Tanya Happy.

"Tentu saja aku!" Tanggapku dengan percaya dirinya.

"Aku tidak ingin penyihir kita di ranking seperti itu." Kata Lucy.

"Juga ada Gray dan Elfman, Gajeel dan Juvia juga kuat." Kata Happy lalu Lucy menarik Happy.

"Haik haik, semuanya mengagumkan. Kalau begitu, selamat tinggal." Kata Lucy sembari memegang leher Happy dan ingin menjatuhkannya dari jendela.