Chapter 32

31.4K 5.3K 296
                                    

Chapter 32 — Melewatkanmu.

🎶 Play mulmed; Adera - Melewatkanmu 🎶

**

"Keano, udah tahu kan soal makan malam lusa nanti sama keluarga kita?" Luisa tersenyum manis menatap Keano yang sedang sibuk menggulir ponselnya.

Keano menoleh, "Iya tahu."

"Harus dateng ya, jangan sampe telat!"

"Iya, iya."

Samuel yang duduk di depan bersama Cleo, menoleh sebentar. Menelan rasa sakit hati setiap kali melihat Luisa begitu bahagia bersama dengan Keano. Samuel paham benar tujuan makan malam itu, sudah pasti membicarakan soal pernikahan mereka yang akan dilaksanakan tidak lama lagi.

Cleo yang menangkap ekspresi wajah Samuel yang terlihat tidak baik-baik saja, menepuk pundak Samuel dua kali. Memberi semangat. Samuel menghela nafasnya panjang.

"Sam, sekolah tempat kita manggung sekarang, apa nama sekolahnya? Lupa gue," tanya Keano.

"SMA Gemilang. Ini tuh sekolah-" Samuel menghentikan ucapannya. Sepertinya bukan waktu yang tepat untuk membicarakan perihal Naya pada Keano. Gadis yang dilupakan Keano begitu saja.

Samuel pernah mendapatkan DM dari Naya. Isi pesannya seperti ini,

Keano gak inget gue, ya?

Samuel tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Naya saat ini.  Hancur kah? Entahlah, Samuel tidak bisa membayangkannya. Sebenaranya Samuel ingin memberi tahu tentang Naya pada Keano, tetapi Luisa melarangnya. Luisa bilang, dia takut Keano akan kembali pada Naya jika tahu kebenarannya. Dan Samuel tidak mau hal itu terjadi, walaupun dia harus sakit hati.

"Sekolah apa?" tanya Keano bingung.

"Enggak, bukan apa-apa."

Keano menganggukkan kepalanya. Tidak mau mengambil pusing akan hal itu, lalu kembali bermain ponsel.

Mobil yang mereka naiki terus menembus jalanan kota yang sedikit padat. Lima belas menit kemudian, sampailah mereka di depan gerbang SMA Gemilang. Suasananya sangat padat oleh fans. Bahkan mobil mereka yang hendak masuk saja tidak dapat masuk ke dalam sekolah. Setelah menunggu beberapa menit, security berhasil membuka jalan untuk mobil mereka masuk.

Keano menatap keluar jendela mobil. Memperhatikan sekolah yang baru pertama kali diinjaknya ini. Tetapi entah kenapa, Keano merasa sudah pernah ke sini sebelumnya. Dia merasa Dejavu dengan sekolah ini. Seperti suasana sekolah ini pernah dia lihat sebelumnya.

"Selamat datang kembali...."

Keano menoleh cepat. Baru saja dia mendengar seseorang seperti membisikkan hal itu pada Keano. Tetapi di samping Keano hanya ada Luisa yang sedang mengikat rambutnya. Dan jelas-jelas itu bukan suara Luisa. Suaranya seperti suara anak kecil.

Tetapi siapa?

***

"Eh, si Naya mana sih? Katanya mau ke toilet sebentar tapinya kok udah lima belas menit belum balik juga?" tanya Pica pada Gisel dan Raisa. Mereka sudah setia berdiri paling depan di depan panggung.

IDOL GHOST [SELESAI]Where stories live. Discover now